WARTA GARUT – Berdasarkan kajian dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), diprediksi tahun 2023 nanti, diperkirakan akan terjadi kekeringan. Hal itu disampaikan Bupati Garut dalam kegiatan Pembinaan Peningkatan Kinerja Perumda Tirta Intan dan Persiapan Launching Aplikasi Tirta Intan Mobile (TIMO).
“Kita sekarang ini menghadapi satu situasi nanti akan kekurangan air,”tuturnya usai acara di Kantor Perumda Tirta Intan Garut, Jalan Raya Bayongbong – Garut, Nomor 220 Desa Mangkurakyat Kecamatan Cilawu, Senin (27/6/2022).
Pihaknya, akan berupaya untuk mengantisipasi hal tersebut, dengan memanfaat sumber mata air baru, dengan melakukan penyertaan modal.
Saat ini, kata Ia, Kabupaten Garut memiliki banyak titik sumber mata air, sehingga untuk mengantisipasi jika terjadi kekeringan.
“Insya Allah, Penyertaan modal, kita akan prioritaskan di perubahan tahun ini (2022), karena ini akan merembet terhadap rembes MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah),”ujarnya.
Terkait Launching Tirta Intan Mobile (TIMO), Pihaknya mengapresiasi program yang dibuat oleh Perumda Air Minum Tirta Intan.
” Itu (Aplikasi TIMO) mantaplah “ujarnya memuji.