Pemkab Garut Peduli Kerajinan Kulit, Siapkan Anggaran 200 Juta

- Jurnalis

Kamis, 6 Januari 2022 - 19:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Garut, Rudy Gunawan, hadir mendampingi Gubernur Jabar Peninjauan Satuan Pelayanan Pengembangan Industri Perkulitan Garut UPTD IPOK Jawa Barat, di kawasan Sukaregang, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Kamis (6/1/2022). (Foto : Tim Diskominfo Garut).

Bupati Garut, Rudy Gunawan, hadir mendampingi Gubernur Jabar Peninjauan Satuan Pelayanan Pengembangan Industri Perkulitan Garut UPTD IPOK Jawa Barat, di kawasan Sukaregang, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Kamis (6/1/2022). (Foto : Tim Diskominfo Garut).

GARUT, Garut Kota – Bupati Garut, Rudy Gunawan, mendampingi Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, beserta Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekrasnada) Jawa Barat, Atalia Praratya Kamil, saat meninjau satuan pelayanan pengembangan industri perkulitan Garut yang berlokasi di Unit Pelaksanan Teknis Daerah (UPTD) Industri Pangan, Olahan, dan Kemasan (IPOK) Provinsi Jawa Barat, tepatnya di kawasan Sukaregang, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Kamis (6/1/2022).

Kunjungan ini merupakan rangkaian kunjungan kerja Gubernur Jawa Barat ke Kabupaten Garut, yang sebelumnya melakukan inspeksi ke Stasiun Garut dan Situ Bagendit.

Bupati Garut dalam sambutannya menyampaikan, bahwa Gubernur Jabar yang akrab disapa Kang Emil merupakan sosok yang luar biasa. Bahkan, ia menyaksikan sendiri ada batik dari Cirebon hasil desain Kang Emil yang laku dan bahkan viral.

Berkaitan dengan hal tersebut, Bupati Garut berharap ide-ide cemerlang tersebut bisa diterapkan terhadap industri kulit di Kabupaten Garut.

“Tentu saya berharap Pak Gubernur punya ide-ide yang baik terhadap perkulitan Kabupaten Garut, dan tentunya beliau akan memberikan yang terbaik bagi pengusaha-pengusaha kulit di Kabupaten Garut,” ujar Bupati Garut.

Baca Juga :  Wabup Putri Karlina Tutup MTQ Garut, Leuwigoong Borong Juara!

Selain itu, sebagai bentuk dukungan terhadap industri kulit yang ada di Kabupaten Garut, pihaknya menyiapkan anggaran sebesar 200 juta rupiah untuk membeli sepatu kulit yang nantinya bisa dipakai oleh Pegawai Negeri Sipil (PNS) Golongan 3 dan Golongan 2.

“Dan sebagai satu pemberitahuan, bahwa 2022 ya Pak Kadis Pak Gania ya, kami menyediakan anggaran dari APBD 200 juta rupiah untuk membeli sepatu buatan Sukaregang (untuk) dipakai oleh PNS golongan 3 dan golongan 2, jadi nanti itu bisa dipakai (dan) kita sediakan (anggaran) 200 juta karena kemarin katanya sepi Pak Gubernur,” tuturnya.

Dalam kegiatan ini, selain meninjau secara langsung proses pengolahan kulit yang ada di lokasi acara. Bupati Garut beserta Gubernur Jabar juga melakukan dialog bersama perwakilan pengusaha serta pelaku IKM (Industri Kecil Menengah) di bidang kerajinan kulit yang ada di Kabupaten Garut.

Baca Juga :  Ketua DPRD Garut Aris Munandar Hadiri Pelantikan 1.727 ASN dan PPPK di Alun-alun Garut

menurut Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, ada beberapa permasalahan yang ditemui oleh pelaku usaha kerajinan kulit, salah satunya yaitu berkaitan dengan post produksi limbah.

“Yang ketiga post produksi limbah ternyata itu masih masalah utama karena menyangkut lingkungan juga, akan kita cek ada 5 titik katanya ada tapi tidak berfungsi,” kata Gubernur Jabar saat diwawancarai oleh insan pers seusai acara.

Selain hal tadi, lanjut Kang Emil, ada masalah lain yang ditemui oleh pelaku usaha yaitu dari sisi desain kadang terlalu mirip-mirip, dan juga terkait marketing digital yang masih kurang dipahami oleh pelaku usaha.

Guna mengimbangi perkembangan zaman dan menjangkau pasar yang luas, gubernur menyarankan para produsen kerajinan kulit untuk mencoba produknya menggunakan bahan dari vegetarian.

“Dan yang terkeren adalah harus mau sekian persen dari produknya menggunakan vegetarian yaitu kulit dari limbah kulit kopi dan dari jamur yang sekarang lagi diminati oleh merek-merek fashion dunia.” tandasnya.

Berita Terkait

60 Hari Pertama! Bupati Garut Syakur Amin Umumkan Evaluasi ASN dan Rencana Mutasi
Kemenag Garut Pastikan Jamaah Haji 2025 Diberangkatkan dalam 5 Kloter, Ini Rinciannya
Apel Pagi Kemenag Garut Peringati Hari Kartini, Kepala Kemenag Tekankan Peran Strategis Perempuan
Kasi PHU Kemenag Garut, H. Indra Azwar Buka Jalan Sehat Milad MAN 1 Garut: “Langkah Bersama untuk Negeri!”
Teh Putri Tinjau Kecamatan Sucinaraja, Dorong Komposter dan Ketahanan Pangan Lokal
Wabup Garut Putri Karlina Soroti TPS Viral di Sucinaraja, Akan Jadi Lokasi Percontohan Pengelolaan Sampah
Penutupan MTQ XLV! Wakil Ketua DPRD Garut, Dilla Nurul Fadillah: Ini Bukti Semangat Qur’ani Warga Garut
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Garut, H. S. Fahmi Dukung Haji Inklusif: Semua Warga Garut Harus Bisa Beribadah Tanpa Hambatan!
Berita ini 192 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 16:41 WIB

60 Hari Pertama! Bupati Garut Syakur Amin Umumkan Evaluasi ASN dan Rencana Mutasi

Senin, 21 April 2025 - 13:29 WIB

Kemenag Garut Pastikan Jamaah Haji 2025 Diberangkatkan dalam 5 Kloter, Ini Rinciannya

Senin, 21 April 2025 - 13:26 WIB

Apel Pagi Kemenag Garut Peringati Hari Kartini, Kepala Kemenag Tekankan Peran Strategis Perempuan

Minggu, 20 April 2025 - 10:36 WIB

Kasi PHU Kemenag Garut, H. Indra Azwar Buka Jalan Sehat Milad MAN 1 Garut: “Langkah Bersama untuk Negeri!”

Minggu, 20 April 2025 - 07:59 WIB

Teh Putri Tinjau Kecamatan Sucinaraja, Dorong Komposter dan Ketahanan Pangan Lokal

Berita Terbaru

error: Content is protected !!