WARTAGARUT.COM – Pemerintah Kabupaten Garut telah mengambil langkah bersejarah dengan merencanakan penamaan lebih dari 25 nama tokoh Garut yang akan diabadikan sebagai nama jalan baru di wilayah Kabupaten tersebut.
Proses ini diharapkan akan memberikan penghormatan yang layak kepada individu-individu yang telah memberikan jasa besar bagi Garut.
Dalam daftar nama-nama yang akan diabadikan tersebut, terdapat beberapa tokoh yang patut dicatat, seperti Bapak Mashudi, yang merupakan mantan Gubernur Jawa Barat, serta tokoh-tokoh lainnya seperti Yusuf Tauzirie, K.H. Bani Nuryayi, dan Muhammad Toha.
Keputusan ini menandakan upaya nyata Pemkab Garut untuk mengenang jasa-jasa mereka dalam membangun Kabupaten Garut.
Bupati Garut, Rudy Gunawan, telah memimpin rapat penamaan jalan dan sarana umum yang berlangsung di Ruang Rapat Pamengkang Pendopo Garut, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut pada Senin (4/9/2023).
“Semua, semua, kita ada 25 lah. SK (Surat Keputusan)-nya mungkin dibuatkan dalam minggu ini.”kata Rudy Gunawan.
Selain itu, Bupati Garut juga telah membentuk tim khusus yang bertanggung jawab untuk menangani proses penamaan jalan ini. Langkah ini mendapatkan respons positif dari keluarga-keluarga tokoh yang akan dihormati melalui penamaan jalan.
Bupati menyampaikan, “(Tanggapan dari keluarga) bagus, bagus, tadikan kan sudah bagus keluarga datang semua keluarga, termasuk putranya Pak Taufik Hidayat tadi datang, Putranya Pak Gahara, Bupati Gahara.”kata Rudy Gunawan.
Abdusy Syakur Amin, Rektor Universitas Garut, yang merupakan anggota keluarga salah satu tokoh yang akan diabadikan, turut memberikan pandangannya. Menurutnya, inisiatif penamaan jalan ini adalah bentuk penghargaan atas jasa-jasa perjuangan dan keteladanan para pejuang Garut yang telah berdedikasi di berbagai bidang.
” ini memberikan teladan kepada masyarakat bagaimana orang-orang Garut yang ada di sini, mereka bekerja sesuai dengan bidangnya, dengan penuh kesungguhan, penuh keikhlasan, penuh ketulusan untuk membangun Garut dari apa yang mereka cita-citakan selama ini,” ujar H Syakur.
Langkah ini diharapkan akan memberikan motivasi kepada generasi muda Garut untuk mengembangkan potensi mereka dan berperan aktif dalam membangun Kabupaten Garut.
Selain itu, penamaan jalan ini juga dianggap sebagai budaya penghargaan terhadap kontribusi individu bagi Kabupaten Garut, yang memperkuat semangat penghargaan terhadap para pejuang yang telah berjasa.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Garut, Satria Budi, menjelaskan bahwa nama-nama tokoh tersebut akan diabadikan pada ruas jalan yang belum memiliki peraturan Bupati untuk status nama jalan baru.
Dengan masukan dari ahli waris, langkah ini diharapkan dapat segera dijadikan nama jalan definitif dan dapat diproses administrasi kependudukannya.
” notabene akan menjadi salah satu kebanggaan pada administrasi kependudukannya bagi sanak saudara keluarga tokoh yang nama keluarganya dijadikan nama satu jalan yang ada di Kabupaten Garut,” tambahnya.
Meskipun demikian, pihak berwenang akan tetap mengikuti regulasi yang berlaku dengan melakukan Focus Group Discussion (FGD) bersama tim penamaan jalan berdasarkan usulan dari masyarakat.***