WARTAGARUT.COM – Sebanyak 126 personel dari Tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan Tegangan Menengah (PDKB-TM) yang berasal dari 17 PLN UP3 di wilayah PLN UID Jawa Barat telah mengikuti Bakti PDKB TM UID Jawa Barat Tahun 2023.
Kegiatan berlangsung selama dua hari, tepatnya dari tanggal 13 hingga 14 September 2023, di Hotel Santika Garut.
Mengusung tema “Dengan Semangat Tanpa Padam & Zero Accident, kita raih kinerja outstanding UID Jawa Barat yang Bahagia, Sejahtera dan Berjaya,”
kegiatan ini menjadi bukti komitmen PLN Jawa Barat untuk menjaga keandalan pasokan listrik bagi pelanggannya.
Senior Manager (SRM) Distribusi PLN UID Jawa Barat, Aji Lesmana, menjelaskan bahwa seluruh personil PDKB-TM adalah tenaga terlatih yang memiliki sertifikasi khusus.
“Mereka memiliki keahlian spesifik untuk bekerja dalam keadaan jaringan bertegangan menengah sebesar 20.000 volt tanpa perlu mematikan listrik,”kata Aji Lesmana saat wawancara usai acara di Hotel Santika Garut pada Kamis, 14 September 2023.
Ini memungkinkan pemeliharaan jaringan listrik tanpa harus mengganggu pasokan listrik kepada pelanggan.
“Pelanggan dapat terus menggunakan listrik mereka tanpa gangguan. Ini adalah salah satu bentuk komitmen kami untuk memastikan pasokan listrik 24 jam bagi pelanggan PLN,” ujar Aji Lesmana.
Aji Lesmana mengungkapkan bahwa Tim PDKB-TM UID Jawa Barat bekerja secara bersama-sama dengan fokus pada pemeliharaan jaringan di Garut dan sekitarnya.
“Salah satu tugas khusus tim PDKB-TM, kata kata Aji Lesmana, adalah pemasangan proteksi petir, yang menjadi salah satu penyebab gangguan pada jaringan listrik,”Aji Lesmana.
Ia juga menjelaskan beberapa faktor yang sering menjadi penyebab gangguan pada jaringan, termasuk pohon yang bisa menyentuh jaringan listrik.
Untuk mengatasi hal ini, PLN telah melakukan penebangan pohon, dan tim PDKB juga berperan dalam pemeliharaan jaringan agar tetap aman.
Selain itu, binatang seperti ular, monyet, atau burung juga dapat menyebabkan gangguan pada jaringan.
Selain itu, kata Aji Lesmana, Gangguan yang disebabkan oleh layangan juga menjadi perhatian, terutama di Garut, dan PLN mengingatkan masyarakat untuk bermain layangan dengan aman tanpa menggunakan kawat yang bisa menyebabkan bahaya kejatuhan ke jaringan listrik.
“Kami mohon jika main layangan nggak perlu pakai kawat-kawat, karena itu bisa sangat Bahaya. selain itu juga bagi pemainnya juga berbahaya bisa menyebabkan keSetrum,“kata mengingatkan.
Terakhir, Aji Lesmana menyoroti bahaya sambaran petir yang dapat mengganggu jaringan.
Tim PDKB telah meningkatkan pemasangan proteksi petir di berbagai titik jaringan untuk mengantisipasi potensi masalah tersebut.
“Apalagi dengan masuknya musim penghujan, frekuensi petir menjadi lebih tinggi, sehingga pemeliharaan jaringan menjadi semakin penting,”ungkapnya.
Pihaknya berkomitmen bahwa Tim PDKB ini adalah andalan PLN Jawa Barat dalam memberikan pelayanan yang outstanding dan menjaga pasokan listrik yang handal kepada pelanggan.
“Mudah -mudahan apa yang dilakukan oleh teman-teman PDKB ini bisa mewujudkan pelayanan yang excellent bagi pelanggan PLN di Jawa Barat,”pungkasnya.***