WARTAGARUT.COM – Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Garut Dr. Agus Rahmat Nugraha, M.Ag, menegaskan pentingnya menjalankan politik dengan orientasi kepada segala hal yang baik, seperti yang diuraikan dalam konsep Ibn Qayyim Al-Jauziyyah.
“Politik dalam perspektif Muhammadiyah adalah bagian dari muamalah duniawiyah yang harus diurus dalam kerangka menjalankan dan mewujudkan ajaran Islam dalam kehidupan umat dan bangsa.”kata tegas Ketua PDM Garut, Dr. Agus Rahmat Nugraha, M.Ag, dalam Dialog Kebangsaan Muhammadiyah Garut, di Gedung Muhammadiyah Garut, pada Ahad, 28 Januari 2024.
Dr. Agus Rahmat Nugraha mengungkapkan bahwa Dalam Khittah Denpasar 2002, Muhammadiyah menegaskan bahwa perjuangan politik merupakan bagian dari upaya menciptakan masyarakat madani yang kuat.
“Perjuangan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara harus dilakukan melalui usaha pembinaan atau pemberdayaan masyarakat guna terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.”tuturnya
Ia mengatakan bahwa Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah (PHIWM) mewajibkan setiap warga Muhammadiyah untuk terlibat aktif dalam kehidupan politik dengan prinsip-prinsip etika Islam.
“Warga Muhammadiyah perlu mengambil bagian dalam kehidupan politik secara positif, dengan menjunjung tinggi prinsip-prinsip moral dan etika Islam.”tutur Dr. Agus Rahmat Nugraha.
Menurut Dr. Agus Rahmat Nugraha, Elaborasi ideologi Muhammadiyah menekankan pentingnya kesadaran kolektif dalam berpolitik.
“Kesadaran kolektif dibangun melalui hadirnya pribadi-pribadi yang sehat, yang mampu mengelola emosi dan menjaga nilai-nilai etika dan adab.”jelasnya
Dalam politik, kata ia, Muhammadiyah menekankan pentingnya menjaga harmoni dan persahabatan.
“Politik bukan hanya arena persaingan kekuasaan, tetapi juga merupakan ajang persahabatan, rekam jejak, dan lomba amal shaleh bagi seluruh kader Muhammadiyah.”pungkasnya.(Soni)***