WARTAGARUT.COM – Pondok Pesantren Bahrul Ulum di Kampung Cikulahan Desa Mekaraya Kecamatan Kersamanah Kabupaten Garut telah membuka Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM).
Pembukaan PKBM Bahrul Ulum sebagai langkah untuk mendukung upaya Pemerintah Kabupaten Garut dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
PKBM ini secara resmi dibuka oleh Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman, sebagai bentuk komitmen dalam memberikan bantuan kepada masyarakat Garut dalam hal pendidikan..
Ketua Yayasan Bahrul Ulum, Hantap Achmad Kandarsyah, S,SI, APT, mengungkapkan bahwa pembukaan PKBM di Pondok Pesantren Bahrul Ulum dilakukan karena melihat banyak masyarakat di sekitar pesantren yang tidak melanjutkan pendidikan.
“Dalam melihat kondisi ini, kami berinisiatif untuk membuka PKBM agar masyarakat di Cikulahan dapat melanjutkan pendidikan dan memperoleh ijazah,” kata Achmad kepada wartawan pada Selasa (18/7/2023).
Achmad menjelaskan bahwa PKBM Bahrul Ulum tidak hanya menyediakan program sekolah kesetaraan, seperti Paket A, B, dan C, tetapi juga mendirikan Taman Bacaan Masyarakat (TBM).
Dengan adanya taman bacaan ini, diharapkan dapat meningkatkan literasi masyarakat.
“Melalui PKBM dan TBM di Pondok Pesantren Bahrul Ulum, kami berharap masyarakat di Desa Mekaraya dapat menjadi lebih cerdas, sejahtera, dan memiliki martabat yang tinggi,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman, menyambut baik hadirnya PKBM di Pondok Pesantren Bahrul Ulum.
Menurutnya, keberadaan PKBM dan TBM memiliki dampak positif terhadap nilai-nilai pendidikan yang akan membantu masyarakat di masa depan.
“Harapannya, lembaga ini dapat berkembang lebih maju dan memiliki peran yang lebih besar dalam membangun kecerdasan dan akhlak masyarakat,”katanya
“PKBM tidak hanya berkontribusi terhadap IPM melalui pendidikan formal, seperti SD, SMP, dan perguruan tinggi, tetapi juga melalui pendidikan nonformal seperti paket A, paket B, dan paket C,” tambahnya.
Tidak hanya itu, dr. Helmi juga mengungkapkan bahwa masih banyak masyarakat yang belum mendapatkan pendidikan formal.
Ia menekankan pentingnya peran pesantren dalam mendukung peningkatan IPM melalui pendidikan.
“Pesantren sedang berinvestasi dalam membangun sumber daya manusia, terutama akhlakul karimah. Kami mengucapkan terima kasih kepada para kyai dan ustadz, meskipun tempat ini sederhana namun kita merasa betah di sini,” tambahnya.
Sementara itu, Wawan Sutiawan, anggota DPRD Kabupaten Garut yang juga Sekretaris Komisi IV DPRD Garut, menyampaikan bahwa hadirnya PKBM di tengah-tengah masyarakat dapat menjadi solusi bagi warga yang membutuhkan pendidikan.
“Kami berharap PKBM ini dapat menjadi solusi bagi warga Kersamanah dan sekitarnya,”ucapnya.***