MOTIVASI – Ketika berbicara tentang afirmasi, selalu identik dengan kata-kata positif. Tahukah anda bahwa ada tiga bahasa afirmasi, yakni, kata-kata, Imajinasi, dan Emosi.
untuk mendapatkan afirmasi yang powerful, kata-kata saja tidaklah cukup, Anda harus menggabungkan antara kata-kata imajinasi dan emosi yang terlibat di dalamnya. Afirmasi yang dilakukan dengan melibatkan tiga bahasa tersebut, memiliki kekuatan yang sangat luar biasa.
Pernahkah anda mengeluhkan sesuatu ? Sadarkah anda bahwa keluhan adalah sebuah proses afirmasi yang sangat sempurna ,dan tentunya kekuatannya sangat luar biasa?
Semakin Anda mengeluh, sejatinya semakin sulit hidup anda, karena pada saat Anda mengeluh, anda sedang melakukan sebuah proses akhir masih negatif.
Oleh karena itu tidak usah heran jika orang-orang yang hidupnya selalu mengeluh, hidupnya tidak malah mudah melainkan semakin lama semakin sulit
Ketika anda sedang berkeluh kesah, biasanya anda sedang melakukan aktivasi 3 bahasa afirmasi secara bersama-sama.
sebagai contoh, Anda sedang mengeluh, kenapa ya uang saya habis terus?, Pada saat Anda mengeluh demikian, sejatinya anda sedang melakukan aktivasi 3 bahasa afirmasi, kata-kata anda berucap kenapa ya uang saya habis terus, Kemudian imajinasi anda membayangkan isi dompet yang selalu kosong, pada saat yang sama perasaan Anda diliputi oleh perasaan yang sangat negatif yakni, merasa sedih karena uangnya selalu habis
Pada saat melakukan keluh kesah yang demikian, anda mengaktifkan secara bersama-sama bahasa afirmasi yakni kata-kata imajinasi dan juga emosi atau perasaan. ketika ketiganya aktif maka kekuatannya sangat luar biasa semua akan sangat mudah diproses menjadi nyata.
Oleh karena itu tidak usah heran, ketika anda mengeluh selalu habis uangnya maka memang seperti itulah realitanya. Anda yang terlalu sering mengeluh maka berhati-hatilah karena sejatinya anda sedang melakukan sebuah proses afirmasi yang sangat negatif.
Keluhan yang anda sampaikan tidak akan membuat hidup anda menjadi lebih baik, justru sebaliknya, Semakin sering anda mengeluh semakin mudah hidup menjadi lebih buruk.
Anda harus tahu bahwa kekuatan afirmasi yang dilakukan secara bersama-sama antara kata-kata imajinasi dan juga emosi sangatlah luar biasa, namun kenyataannya ketika anda melakukan afirmasi positif Ketika anda berdoa justru kondisinya sangatlah berbeda kebanyakan. ketika anda melakukan afirmasi positif atau Ketika anda berdoa kata-katanya positif namun imajinasi dan perasaannya terkadang sebaliknya.
Oleh karena itu, anda tidak usah heran kenapa banyak orang yang berdoa atau melakukan afirmasi positif, mendapatkan hasil yang berbeda-beda, ada orang-orang yang doanya sangat mudah diijabah dan terwujud menjadi kenyataan. sementara kelompok yang lain mereka merasa kesulitan untuk mewujudkan afirmasi positif yang telah mereka lakukan.
Sebenarnya rahasia terpentingnya adalah bagaimana menciptakan sebuah kondisi Selaras kondisi yang sama antara kata-kata imajinasi dan juga perasaan .
Sebagai sebuah ilustrasi, Anto memiliki hutang sebanyak 20 juta rupiah, kemudian Anto berdoa kepada Alloh, “ya Alloh lunasilah hutangku,” pada saat Anto berkata Ya Allah lunasilah hutangku maka pikirannya pun menciptakan sebuah imajinasi yang negatif, Ia membayangkan betapa sulitnya mendapatkan uang 10 juta rupiah ia membayangkan di dompetnya tak ada uang sedikitpun.
perasaannya pun sedih, ia sedih karena sudah berusaha sekuat tenaga tetap saja belum bisa membayar hutang, ilustrasi itu menggambarkan sebuah kondisi bahwa antara kata-kata perasaan dan imajinasi yang ada dalam diri Anto sangatlah berbeda.
Sementara Ahmad juga memiliki hutang yang sama nilainya 20 juta rupiah, kemudian Ahmad pun berdoa kepada Allah,”Yaa Alloh lunasilah hutangku”, namun ada perbedaan imajinasi yang sangat kuat antara Ahmad dan Anto. Pada saat Ahmad berdoa ya Allah lunasilah utangku Ahmad membayangkan ada uang masuk sebanyak 25 Juta Rupiah di rekeningnya. ia tidak mempedulikan darimana asal uang itu, Ia benar-benar membuat sebuah bayangan konkret bahwa ada uang yang masuk kedalam rekening tabungannya.
kemudian ketika Ahmad membayangkan imajinasi tersebut ia merasa sangat bahagia ia mengatakan ”Akhirnya aku bisa membayar hutang juga“ Rasa Bahagia itu membuat ia spontan mengatakan “Alhamdulillah ya Alloh aku bisa membayar hutang”
Singkat cerita sebulan kemudian, realitanya pun tercipta Anto bener-bener belum bisa membayar hutang sementara akhirnya Ahmad berhasil membayar.
Dari ilustrasi tersebut kita dapat mengambil sebuah pelajaran. Ketika anda berdoa atau ketika anda melakukan afirmasi positif maka libatkanlah imajinasi yang positif dan ciptakanlah perasaan yang juga positif.
Kata-kata Anda harus selaras dengan imajinasi anda begitu juga dengan perasaanAnda. inilah kunci dari sebuah proses afirmasi yakni menciptakan kondisi Selaras antara kata-kata perasaan dan juga imajinasi.
Sumber : Youtube Roeang Belajar, https://www.youtube.com/watch?v=6FLiK4d-yQM