Home / Olahraga

Minggu, 26 Desember 2021 - 16:25 WIB

Shin Tae-yong Pelatih Bermental Juara

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong
(poto : pssi.org)

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (poto : pssi.org)

WartaGarut.com – Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong,  menuai banyak pujian, Setelah berhasil  membawa Timnas Indonesia ke babak  final AFF Suzuki Cup 2022 dengan  rekor sempurna Keberhasilan itu pun  terasa spesial karena anak asuhnya  berhasil membantai Singapura dengan skor  4:2,

Alhasil nama Shin Tae-yong semakin dielu-elukan sepak bola tanah air, dari seorang pemain sepak bola  hingga menjadi Manajer Pelatih .

Berikut  ini adalah Fakta Shin Tae-yong pelatih timnas  Indonesia

AWAL KARIR SHIN TAE-YONG

Shin Tae-yong mengawali karirnya di dunia sepakbola sebagai seorang pemain,  saat menjadi pemain dia bergabung dengan seongnam ilhwa yang kini bernama seongnam FC. Ia bergabung dengan Seongnam FC  sejak  1992 hingga 2005,tepat menjadi  titik kesuksesan dalam karir Shin Tae-yong

Dalam pengabdiannya selama 13 tahun, Shin Tae-yong berhasil mengikuti  296 pertandingan dengan menyumbang 76  goal. melihat kontribusi yang diberikan  untuk timnya, tak berlebihan rasanya jika  Shin Tae-yong  disebut sebagai legendas  yang Seongnam FC

Penampilan Shin Tae-yong  gemilang bersama seongnam fc terdengar hingga Australia, Pada tahun 2005 queensland Roar FC yang kini menjadi  Brisbane Roar FC berhasil mendatangkan  Shin Tae-yong. namun karirnya sebagai pemain  queensland Roar FC tak berlangsung lama, dan  hanya memainkan satu laga hingga  akhirnya memilih untuk pensiun sebagai  pemain sepakbola

Baca juga   Beberapa Cabor Dalam Porprov Jabar XIV, Menuai Kontroversi  

KARIR KEPELATIHAN  SHIN TAE-YONG

Setelah memutuskan gantung sepatu, Shin Tae-yong , melanjutkan karirnya di kursi  kepelatihan. pekerjaan pertamanya di  dunia kepelatihan adalah menjadi asisten  pelatih di queensland Roar  FC, dari tahun  2005-2008.

kemudian pada 18 Februari 2010 seongnam FC  akhirnya memperkenalkan  Shin Tae-yong  sebagai pelatih tetap. Empat  tahun berikutnya Shin Tae-yong  mendapat  tawaran untuk menjadi pelatih sementara  di Timnas Korea Selatan, selanjutnya di  tahun 2015, Shin Tae-yong  dipercaya untuk  menjadi Timnas Korea Selatan u-23.

Pada  tahun 2015 dibawah pimpinannya Timnas Korea Selatan u-23, berhasil menjadi tim tangguh. Sukses mengelola Timnas U23, Shin Tae-yong  ditarik kembali menjadi pelatih  timnas senior Korea, selesai pada tahun  2017. Namun pada tahun 2018, diberhentikan sebagai pelatih Korea  Selatan,

Sempat menganggur selama  setahun lebih,  akhirnya pada tahun 2019, Shin Tae-yong  ditunjuk oleh PSSI sebagai  pelatih timnas Indonesia dengan kontrak  jangka panjang yaitu, empat tahun.

Semenjak resmi bergabung dengan Timnas  Indonesia, pecinta sepakbola tanah air  memberi julukan baru kepada pelatih  berusia 51 tahun, yakni coach STY,

MEMILIKI STRATEGI YANG UNIK

Saat mengawal Timnas Korea Selatan di pertandingan pertama grup FB piala Dunia 2018, Shin Tae-yong , memiliki strategi yang unik untuk melawan Timnas Swedia.

Baca juga   Ketua Koni Garut Sebut 490 Atlet Garut Ikuti 41 Cabor Dalam Porprov Jabar 2022

Saat menjalani sesi latihan, Shin Tae-yong  khawatir akan adanya mata-mata Swedia, memilih untuk mengacaka jersey skuad  Timnas Korea Selatan.

Dari 23 pemain yang berlatih, Hanya  dua pemain yang mengenakan nomor yang  memakai seragam dengan nomor punggung  asli, tidaknya itu Shin Tae-yong , juga memutuskan  untuk mengubah jersey Timnas Korea  Selatan.

PRESTASI SHIN TAE-YONG

Selama kurang lebih enam belas tahun berlabel sebagai pelatih, Shin Tae-yong  setidaknya telah menorehkan empat  prestasi dengan rincian dua di level  klub dan dua di level Timnas. untuk level  klub Shin Tae-yong  berhasil merebut dua trofi  semasa menangani  Seongnam FC .

Gelar  pertama yang sukses direngkuh adalah  Liga Champions Asia 2010. setahun  berselang Shin Tae-yong  mengantar Seongnam FC ,memenangi Piala FA Korea.

Pada level Timnas  Shin Tae-yong  berhasil mengantarkan anak  asuhnya, tim Korea selatan u-23 ke final  Piala Asia U23 tahun 2016.sayangnya di partai Puncak Korea  Selatan kalah terhormat 2:3 sehingga  dari jepang

Tahun 2017 Shinta Young  dan anak asuhnya Timnas Korea Selatan  berhasil memenangkan piala EAFF E-1 turnamen tersebut adalah kejuaraan untuk  negara-negara Asia Timur.

 

Share :

Baca Juga

rugby aceng roni rugby

Olahraga

Garut, Kabupaten Pertama di Indonesia, Selenggarakan Cabor Rugby Pada Porkab dan Porprov Jabar 2021
carlo ancelotti

Olahraga

Ancelotti: saya di Bernabeu dua minggu yang lalu, dan menjadi tuan rumah pertandingan sepertinya mustahil
Screenshot 20230524 075723 1

Olahraga

Dipastikan! Lionel Messi akan Hadir di Pertandingan Persahabatan Timnas Argentina vs. Indonesia
Ketua Koni Garut Apresiasi Kejuaraan Renang Bergengsi di Garut Dorong Atlet Terus Berlatih dan Berprestasi

Olahraga

Ketua Koni Garut, Apresiasi Kejuaraan Renang Bergengsi di Garut, Dorong Atlet Terus Berlatih dan Berprestasi
WhatsApp Image 2022 10 29 at 20.32.10 e1667178698722

Olahraga

Futsal Putra Kabupaten VS Kota Kota Cimahi, Skor akhir 2-1
IMG 20230314 WA0100 e1678800705171

Olahraga

Kabupaten Garut yang Pernah Ditertawakan, Tapi Kini Sukses Jadi Tuan Rumah Porprov Jabar 2022
Dirut PDAM H Aja Rowikarim Apresiasi Peserta Turnamen Bola Voli KPBV U40 Usia Tak Hambat Semangat Berprestasi

Olahraga

Dirut PDAM, H Aja Rowikarim Apresiasi Peserta Turnamen Bola Voli KPBV U40+: Usia Tak Hambat Semangat Berprestasi
PDAM Tirta Intan Garut Juara Kedua Lomba Bola Voli Putra HUT RI ke 78 antar SKPD se Kabupaten Garut

Olahraga

PDAM Tirta Intan Garut Juara Kedua Lomba Bola Voli Putra HUT RI ke-78 antar SKPD se Kabupaten Garut