WARTAGARUT.COM – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Komisi V, Aceng Malki, Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosper) No. 6 Tahun 2019 tentang Kewirausahaan Daerah di kantor Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama PCNU Kabupaten Garut, Sabtu 8 Februari 2025.
Aceng Malki mengajak Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) sebagai generasi muda Nahdlatul Ulama (NU) untuk berani terjun ke dunia wirausaha.
Aceng Malki mengungkapkan bahwa kegiatan yang bertujuan mengenalkan regulasi tersebut kepada masyarakat, khususnya kalangan Nahdliyin, menjadi momen penting dalam membangun jiwa kemandirian di kalangan pemuda Garut.
Aceng Malki menekankan bahwa pemahaman terhadap peraturan daerah masih rendah, sehingga sosialisasi ini sangat diperlukan agar masyarakat lebih memahami kebijakan yang berlaku.
“Banyak masyarakat yang belum memahami perda ini. Padahal, regulasi ini memberikan banyak peluang bagi generasi muda untuk berkembang di dunia usaha,”ujar Aceng Malki dalam pemaparannya.
Menurutnya, Perda Kewirausahaan ini merupakan bentuk dukungan pemerintah dalam menciptakan ekosistem bisnis yang lebih kondusif bagi pelaku usaha muda.
Selain memberikan kemudahan akses permodalan, regulasi ini juga membuka peluang kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan pengusaha dalam membangun ekosistem bisnis yang lebih kuat di Jawa Barat.
Aceng Malki berharap melalui sosialisasi ini, pemuda NU di Garut dapat lebih berani mengambil langkah untuk berwirausaha dan tidak hanya bergantung pada pekerjaan formal.
“Generasi muda harus punya mindset mandiri. Jangan hanya mengandalkan pekerjaan kantoran, tapi harus berani menciptakan peluang usaha sendiri,”tegasnya.
Selain membangun jiwa kewirausahaan, kegiatan ini juga diharapkan mampu meningkatkan kesadaran pelajar NU tentang pentingnya memahami berbagai kebijakan daerah yang bisa berdampak langsung pada kehidupan mereka.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan semakin banyak generasi muda yang memahami pentingnya kewirausahaan sebagai salah satu jalan membangun kemandirian ekonomi di tengah persaingan global yang semakin ketat.***
Penulis : Soni Tarsoni