WARTA GARUT – STIKes Karsa Husada Garut resmi mendapatkan surat keputusan akreditasi untuk program studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan pada akhir Februari 2023. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Stikes Karsa Husada Garut H. Engkus Kusnadi, SKep., MKes, dalam wawancara dengan Warta Garut di Kampus II STIKes Karsa Husada Garut, Jalan Nusa Indah, Kecamatan Tarogong Kidul, Selasa (21/3/2023).
“Alhamdulillah, per tanggal 14 Februari kita mendapatkan izin untuk pendirian program studi dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan dan Ristek terkait dengan perizinan pembukaan program studi sarjana Kebidanan dan pendidikan profesi bidan,” ujarnya.
Dalam wawancara tersebut, H. Engkus Kusnadi juga menyampaikan bahwa STIKes Karsa Husada Garut sudah menerima surat keputusan terkait izin pendirian program studi tersebut dari pihak yayasan.
Oleh karena itu, Pihak STIKes Karsa Husada Garut membuka penerimaan mahasiswa baru untuk program sarjana kebidanan dan pendidikan profesi bidan pada tahun akademik 2023/2024.
“Alhamdulillah, setelah saya komunikasi dengan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) dan pemerintah daerah, pada prinsipnya IBI dan pemerintah daerah. Penerimaan mahasiswa baru tersebut dibuka di gelombang pertama. Karena tentunya untuk wilayah Kabupaten Garut, pendidikan sarjana Kebidanan dan pendidikan profesi bidan ini yang pertama di Garut,” lanjutnya.
Engkus juga mengungkapkan bahwa pihak IBI menyambut baik dengan adanya izin yang sudah keluar untuk pendirian program studi sarjana kebidanan dan pendidikan profesi bidan di STIKes Karsa Husada Garut. IBI menyampaikan beberapa keluhan terkait dengan pendidikan lanjutan yang selama ini harus dilakukan di luar Garut, seperti di Cirebon dan Jakarta.
“Pihak IBI kemarin menyampaikan beberapa keluhan terkait dengan pendidikan lanjut yang tentu wilayah yang keluar Garut, yang selama ini harus sekolah harus melanjutkan pendidikan ada yang ke Cirebon ada yang ke Jakarta. Sehingga mereka menyambut baik dengan adanya izin yang sudah keluar untuk di STIKes Karsa Husada Garut terkait dengan sarjana Kebidanan dan juga pendidikan profesi Bidan,” kata H. Engkus Kusnadi.
Untuk jumlah kuota mahasiswa baru, H. Engkus Kusnadi mengatakan bahwa pihak STIKes Karsa Husada Garut berencana membuka kuota 40 orang untuk program sarjana kebidanan dan 80 sampai 100 orang untuk program pendidikan profesi bidan. Hal tersebut merujuk pada data dari pihak IBI, yang menyatakan bahwa hampir ada 600 orang lulusan Diploma 4.
Dengan penambahan 2 prodi, kata H Engkus, STIKes Karsa Husada Garut sudah memiliki 8 Program Studi yakni, D3 Keperawatan, D3 Kebidanan, D3 Analis kesehatan, D3 Farmasi dan S1 Keperawatan, Profesi Ners, Ditambah S1 Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan.
“Untuk persyaratan Institut kita tinggal mempersiapkan satu program sarjana lagi, Harapannya tahun 2025 menjadi Institut,”harapnya.