WARTAGARUT.COM – Kisah inspiratif seorang bocah berusia 12 tahun asal Garut, Muizatul Halim, telah menyentuh hati banyak orang.
Di usianya yang masih belia, Muiz harus mengambil peran sebagai tulang punggung keluarga, menghidupi ibunya dan tujuh adiknya di tengah keterbatasan ekonomi.
Muiz, yang tinggal di Kampung Siderang Datar, Desa Cintanagara, Kecamatan Cigedug, menjalani keseharian yang tidak biasa bagi anak seusianya.
Setiap hari, ia mengumpulkan barang bekas dan berjualan cakwe untuk membantu memenuhi kebutuhan keluarganya.
Viral di Media Sosial, Bantuan Mengalir
Kisah perjuangan Muiz menjadi viral setelah diunggah oleh Sri Pujawati, seorang kreator konten asal Garut.
Unggahan tersebut menarik perhatian publik, sehingga berbagai pihak mulai memberikan bantuan.
Bantuan datang dari masyarakat hingga pejabat pemerintah, termasuk anggota DPRD Garut.
Tidak hanya kebutuhan sehari-hari, keluarga Muiz juga menerima bantuan berupa pembangunan kamar mandi, televisi, dan keperluan lainnya.
Rombongan ibu-ibu dari Kecamatan Kadungora juga memberikan santunan langsung. Salah satu anggota rombongan, Iis, mengaku tersentuh oleh perjuangan Muiz.
“Kisah Muiz adalah pelajaran berharga bagi kami. Semoga ia bisa mewujudkan cita-citanya dan tetap menjadi anak yang soleh,” ujarnya.
Pengorbanan di Tengah Keterbatasan
Sebagai siswa kelas enam sekolah dasar, Muiz harus rela mengorbankan masa kecilnya.
Setiap dini hari, ia membantu ibunya membuat adonan cakwe sebelum berangkat sekolah.
Cakwe buatan mereka dijual dengan harga Rp1.000 untuk sepuluh buah, dan hasil penjualannya digunakan untuk kebutuhan keluarga.
Erin, ibu Muiz, mengungkapkan bahwa suaminya, yang bekerja sebagai nelayan, hanya pulang setiap tiga atau empat bulan sekali.
Kondisi ini membuat Muiz harus mengambil alih peran ayahnya untuk menghidupi keluarga.
“Muiz sangat tangguh. Meski berat, ia tetap semangat membantu saya dan adik-adiknya,” ujar Erin dengan mata berkaca-kaca.
Keluarga ini tinggal di sebuah rumah bambu sederhana tanpa fasilitas kamar mandi.
Rumah yang hanya memiliki satu kamar tidur ini menjadi tempat tidur bersama untuk seluruh anggota keluarga.
Dukungan untuk Masa Depan Muiz
Kisah Muiz juga menarik perhatian seorang YouTuber, Ncepbilal, yang datang langsung ke rumahnya untuk melihat kondisi keluarga tersebut.
Banyak pihak berharap agar Muiz dapat melanjutkan pendidikannya dan mewujudkan cita-citanya.
Di tengah segala keterbatasan, Muiz tetap menunjukkan keteguhan hati dan semangat luar biasa.
Kisahnya menjadi inspirasi, bukan hanya bagi masyarakat Garut, tetapi juga bagi semua orang yang mendengar perjuangannya.***
Penulis : Soni Tarsoni