Wamenag RI Kunjungi Universitas Garut, Bongkar Transformasi Pendidikan Keagamaan Menuju Indonesia Emas 2045

- Jurnalis

Selasa, 18 Februari 2025 - 14:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wamenag RI Kunjungi Universitas Garut, Bongkar Transformasi Pendidikan Keagamaan Menuju Indonesia Emas 2045

Wamenag RI Kunjungi Universitas Garut, Bongkar Transformasi Pendidikan Keagamaan Menuju Indonesia Emas 2045

WARTAGARUT.COM – Wakil Menteri Agama Republik Indonesia (Wamenag RI), Dr. Romo H.R. Muhammad Syafi’i S.H., M.Hum., melakukan kunjungan ke Universitas Garut dalam rangka mendorong transformasi pendidikan keagamaan di Indonesia. 

Dalam kesempatan tersebut, ia menekankan pentingnya pendidikan dan keimanan dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.

“Saya bergembira karena saya adalah Wakil Menteri yang diutus oleh Pak Prabowo untuk berada di Kementerian Agama. Beliau memberikan support, bahkan mensuggest bahwa tidak ada Indonesia Emas 2045 tanpa anak yang sehat dan cerdas. Karena itu, Indonesia Emas 2045 harus dengan pengetahuan dan keimanan,” ujar Dr. Romo H.R. Muhammad Syafi’i dalam sambutannya di Halaman Gedung B Universitas Garut, Pada Senin, 17 Februari 2025.

Reformasi Struktur Pendidikan Keagamaan

Dalam pidatonya, Wamenag menyampaikan upayanya untuk mengubah portofolio Kementerian Agama agar lebih fokus pada dua hal utama, yaitu pendidikan agama dan pelayanan keagamaan. 

Ia pun mengungkapkan tengah memperjuangkan pembentukan Direktorat Jenderal (Dirjen) Pondok Pesantren serta program studi Manajemen Pesantren.

“Saya sedang berjuang dan sudah membentuk tim, baik di Kementerian Agama maupun koordinasi dengan Bappenas, untuk melahirkan Dirjen Pondok Pesantren dan menopangnya dengan Prodi Manajemen Pesantren,” ungkapnya.

Baca Juga :  Ini Agenda Spesial Milad dan Reuni Akbar MAN 1 Garut, Momen Menyatukan Silaturahmi dan Kepedulian

Selain itu, ia juga merancang pembentukan Dirjen Pendidikan Tinggi Keagamaan yang akan mencakup pendirian Fakultas Halal Industri. 

Fakultas ini akan menaungi lima program studi, yaitu Halal Food, Halal Fashion, Halal Cosmetic, Halal Medicine, dan Halal Pariwisata.

Menjawab Tantangan Industri Halal

Dalam konteks globalisasi dan meningkatnya permintaan produk halal, Wamenag menegaskan bahwa Indonesia harus memiliki sumber daya manusia yang kompeten di bidang halal. 

Ia menyebut bahwa saat ini Indonesia dibanjiri oleh produk halal dari negara-negara dengan populasi Muslim minoritas.

“Pak Prabowo menyadari hal ini dan membentuk Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) di bawah pimpinan Babe Haikal. Namun, Babe Haikal mengeluhkan kekurangan tenaga ahli di bidang ini. Karena itu, kita membutuhkan Fakultas Halal Industri agar pemahaman halal lebih mendalam,” tambahnya.

Madrasah Kejuruan untuk Menyongsong Ledakan Demografi

Baca Juga :  Kemenag Garut Pastikan Jamaah Haji 2025 Diberangkatkan dalam 5 Kloter, Ini Rinciannya

Wamenag juga mengumumkan rencana pembentukan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Keagamaan yang akan menaungi pendidikan vokasi. 

Program ini bertujuan untuk mengubah madrasah keterampilan menjadi madrasah kejuruan guna menghasilkan lulusan yang siap kerja.

“Kita harus memastikan lulusan madrasah dan pesantren siap menghadapi ledakan demografi 2030. Presiden Prabowo telah merancang program swasembada pangan, energi, hilirisasi, dan industrialisasi yang akan membuka jutaan lapangan pekerjaan. Maka, lulusan pesantren dan madrasah harus menjadi tenaga ahli di berbagai bidang,” tegasnya.

Ia juga mengapresiasi kebijakan Presiden Prabowo dalam meningkatkan kesejahteraan guru, membangun 330 ribu sekolah baru, serta memberikan makanan bergizi kepada siswa.

Optimisme untuk Universitas Garut

Di akhir kunjungannya, Wamenag menyampaikan optimisme bahwa Universitas Garut akan menjadi institusi yang melahirkan kader-kader bangsa yang berkontribusi dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

“Kita bersyukur memiliki Presiden yang peduli dengan rakyat dan pendidikan. Saya yakin Universitas Garut akan mencetak lulusan yang dapat menopang program-program nasional yang telah dirancang,” pungkasnya.***

Penulis : Soni Tarsoni

Berita Terkait

Milad ke-46! H. Sarip Asbuloh: MAN 1 Garut Harus Terus Jadi Kebanggaan Masyarakat
Rektor Universitas Garut: Setiap Perempuan Berani Adalah Kartini Masa Kini
Kasi PHU Kemenag Garut, H. Indra Azwar Buka Jalan Sehat Milad MAN 1 Garut: “Langkah Bersama untuk Negeri!”
Penutupan MTQ XLV! Wakil Ketua DPRD Garut, Dilla Nurul Fadillah: Ini Bukti Semangat Qur’ani Warga Garut
Ketua dan Wakil Ketua DPRD Garut Hadiri Pembukaan MTQ XLV Tingkat Kabupaten di Singajaya
IPI Garut Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru 2025, Tawarkan Prodi Unggul di Fakultas Ilmu Terapan dan Sains
Mahasiswa Universitas Garut Sabet Dua Medali di Brilliant Science Competition 2025, Rektor Sampaikan Apresiasi
Bupati Garut Hadiri Apel Pagi di Universitas Garut, Ini Pesan Semangat Pascalibur Lebaran
Berita ini 36 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 12:02 WIB

Milad ke-46! H. Sarip Asbuloh: MAN 1 Garut Harus Terus Jadi Kebanggaan Masyarakat

Senin, 21 April 2025 - 10:22 WIB

Rektor Universitas Garut: Setiap Perempuan Berani Adalah Kartini Masa Kini

Minggu, 20 April 2025 - 07:12 WIB

Penutupan MTQ XLV! Wakil Ketua DPRD Garut, Dilla Nurul Fadillah: Ini Bukti Semangat Qur’ani Warga Garut

Sabtu, 19 April 2025 - 19:57 WIB

Ketua dan Wakil Ketua DPRD Garut Hadiri Pembukaan MTQ XLV Tingkat Kabupaten di Singajaya

Sabtu, 19 April 2025 - 08:21 WIB

IPI Garut Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru 2025, Tawarkan Prodi Unggul di Fakultas Ilmu Terapan dan Sains

Berita Terbaru

error: Content is protected !!