WARTAGARUT.COM – Suasana haru terpancar dari area Gedung Pendopo Garut, Jalan Kabupaten, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, pada Selasa dini hari (23/05/2023).
Sebanyak 400 calon jemaah haji kloter pertama asal Kabupaten Garut dikumpulkan di sana untuk dilepas secara langsung oleh Bupati Garut, Rudy Gunawan.
Dalam momen yang penuh makna ini, 10 armada bus siap membawa mereka menuju tanah suci Mekah.
Bupati Garut, Rudy Gunawan, dalam sambutannya menyampaikan komitmen Pemerintah Kabupaten Garut untuk memberikan pelayanan kesehatan yang optimal kepada jemaah haji.
Setiap kloter akan didampingi oleh 6 tenaga kesehatan yang siap memberikan perawatan medis selama perjalanan hingga kembali ke tanah air.
Rudy Gunawan juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada 7 Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Kabupaten Garut yang telah memberikan bimbingan spiritual kepada 400 jemaah haji yang berangkat pada hari ini.
“Saya selaku Bupati Garut, kami tidak perlu khawatir. Para calon jemaah haji yang berjumlah 400 orang ini akan dibimbing oleh para pembimbing dari KBIH, yang tentunya memberikan perhatian khusus,” ujar Rudy.
Menyadari cuaca yang panas di Arab Saudi, Rudy mengingatkan para jemaah haji untuk tidak mengonsumsi minuman yang dapat berdampak buruk pada kesehatan mereka.
Selain itu, ia juga menekankan agar jemaah tidak melupakan name tag selama menjalankan ibadah haji di Mekah dan tempat-tempat lain yang mereka kunjungi.
“Name tag ini memberikan kepastian kepada kita bahwa jika tersesat, kita akan kembali lagi ke tempat yang seharusnya, baik itu di Madinah maupun di Mekah,” tambahnya.
Salah seorang calon jemaah haji, Aton Sutiana (52), mengungkapkan bahwa ia sulit mengungkapkan perasaannya dengan kata-kata saat menghadapi keberangkatan ini.
Baginya, perjalanan ini sudah ditunggu sejak tahun 2013, namun terpaksa diundur akibat pandemi Covid-19.
“Perasaan saya tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Saya merasa sedih, terharu, dan bahagia bisa berangkat haji tahun ini. Persiapan yang dilakukan tidak hanya fisik, tetapi juga mental, manasik, dan segala sesuatunya harus siap. Yang penting, kita ikhlas,” ungkap Aton.
Ia berharap ke depannya kuota haji untuk Kabupaten Garut dapat ditingkatkan dan pelayanan kepada jemaah haji semakin baik.
Tahun ini, sebanyak 1.938 warga Kabupaten Garut akan melaksanakan ibadah haji di tanah suci Mekah. Mereka terbagi dalam 6 kloter dan II gelombang.***