WARTAGARUT.COM – Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Karsa Husada Garut melaksanakan Sidang Terbuka Senat Akademik dan Wisuda, sekaligus pengambilan sumpah lulusan program Diploma, Sarjana, dan Profesi untuk Tahun Akademik 2022/2023.
Acara wisuda ini diadakan di Ballroom Hotel Santika Garut, Jalan Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, pada Rabu, 18 Oktober 2023.
Ketua STIKes Karsa Husada Garut, H. Engkus Kusnadi, SKep., MKes, menyampaikan bahwa sebanyak 457 lulusan resmi mengambil bagian dalam acara wisuda ini.
Para wisudawan itu terdiri dari 69 lulusan program studi D3 Kebidanan, 118 lulusan program studi D3 Keperawatan, 47 lulusan program studi D3 Analis Kesehatan, 101 lulusan program studi S1 Keperawatan, 88 lulusan program studi Profesi Ners, dan 34 lulusan program studi D3 Farmasi.
“Dengan demikian, jumlah total lulusan STIKes Karsa Husada Garut hingga saat ini mencapai 6.728 orang,”kata Ketua STIKes Karsa Husada Garut menegaskan.
Menurut H. Engkus Kusnadi, tujuan utama dari pendidikan di STIKes Karsa Husada Garut adalah mencetak lulusan yang bermartabat, profesional, dan berlandaskan nilai-nilai agama.
“Kita berharap para wisudawan wisudawati dapat terus berkontribusi positif bagi keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara,”ujarnya.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa Tahun Akademik 2022/2023 menandai awal dari penerapan visi baru STIKes Karsa Husada Garut, yaitu “Menjadi lembaga pendidikan tinggi kesehatan yang unggul, religius, dan berwawasan global.”
“Berbagai program kerja telah dilaksanakan dalam upaya mencapai visi dan misi tersebut,”kata H. Engkus Kusnadi menegaskan.
H. Engkus Kusnadi mengungkapkan bahwa beberapa pencapaian penting yang telah diraih STIKes Karsa Husada Garut selama Tahun Akademik 2022/2023 meliputi peningkatan jumlah pendaftar calon mahasiswa baru, dari tahun 2021 sebanyak 998 pendaftar, tahun 2022 sebanyak 1.259 pendaftar dan tahun 2023 sebanyak 1.746 pendaftar, dengan penerimaan mahasiswa lulus seleksi berkisar 605 – 672 orang setiap tahunnya.
“Hasil pelacakan lulusan tahun 2022 terhadap 64,88% lulusan yang terlacak menunjukkan bahwa 78,3% lulusan mempunyai masa tunggu mendapatkan pekerjaan kurang dari 3 bulan, lulusan STIKe Karsa Husada menunjukkan kesuksesan dalam mencari pekerjaan, ”ungkap H. Engkus Kusnadi
Selain itu kata Ia, Penambahan program studi baru S1 Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan, Kemudian akreditasi program studi D3 Analis Kesehatan dengan kategori b/baik sekali.
“Hasil perpanjangan akreditasi perguruan tinggi juga memperoleh peringkat b sampai dengan 7 juni 2024,”katanya.
Tak hanya itu, kata Ia, Rata-rata ipk lulusan tahun 2021 sebesar 3,30, tahun 2022 sebesar 3,33 dan tahun 2023 sebesar 3,39. rata-rata kelulusan uji kompetensi tahun akademik 2022/2023 sebesar 88,25 persen, meningkat dari tahun sebelumnya sebesar 87 persen.
Sementara untuk perolehan hibah penelitian eksternal kemdikbud tahun 2021 sebanyak 3 orang, tahun 2022 sebanyak 4 orang dan 1 orang hibah abdimas, dan tahun 2023 sebanyak 5 orang PDP dan 1 orang hibah PKPT serta 2 hibah abdimas.
“Alhamdulillah Rata-rata IPK lulusan yang memuaskan, tingkat kelulusan uji kompetensi yang meningkat, serta perolehan hibah penelitian eksternal dan prestasi mahasiswa yang membanggakan,”ungkap H. Engkus Kusnadi penuh syukur.
Lebih lanjut, H. Engkus Kusnadi mengatakan bahwa para mahasiswa STIKes Karsa Husada Garut selama Tahun Akademik 2022/2023, telah mengukir prestasi yang membanggakan di tingkat nasional, provinsi Jawa Barat, dan bahkan internasional.
“Pada tahun akademik tersebut, mahasiswa STIKes Karsa Husada Garut berhasil meraih 2 prestasi nasional, 4 prestasi tingkat provinsi Jawa Barat, dan 1 prestasi internasional yang diukir oleh Zaira Dwika Nurfitriyani,”katanya.
Prestasi mahasiswa dan pertumbuhan positif dalam jumlah calon mahasiswa baru merupakan bukti nyata dari upaya STIKes Karsa Husada Garut dalam menjaga standar pendidikan tinggi yang berkualitas dan berorientasi pada hasil.
Semua pencapaian ini merupakan dorongan yang kuat untuk terus berusaha dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi dunia kesehatan dan masyarakat.(soni)***
