WARTAGARUT.COM – Tim Program Pengabdian kepada Masyarakat dari Fakultas Ekonomi Universitas Garut telah melakukan sosialisasi dan survei kepada mitra sepatu yang berlokasi di daerah Samarang, Kabupaten Garut.
Tim pengabdian ini terdiri dari Wufron, S.E., M.S.M, Rohimat Nurhasan, S.E., M.Si, Akmala Hadita, S.Sos., M.Pd, Bella Kalyana Putri, dan Wulan Sri Utami.
Tema yang diusung dalam program pengabdian ini adalah “Inovasi Kemitraan Masyarakat dalam Meningkatkan Daya Saing Produk Batik Nusantara Melalui SANUTIK” untuk tahun 2023.
Dalam kerangka inisiatif ini, tim pengabdian berfokus pada berbagai aspek, mulai dari penyediaan bahan baku berkualitas tinggi untuk produksi sepatu batik hingga upaya membantu pengembangan tenaga kerja terampil dalam teknik pembuatan batik modern.
Bahan baku berkualitas tinggi adalah unsur kunci dalam memastikan kualitas produk yang optimal.
Tim pengabdian berkolaborasi dengan mitra sepatu dalam menyediakan bahan baku yang mendukung kualitas tinggi produk sepatu batik.
Selain itu, tim juga membantu dalam pembuatan label “sanutik” menggunakan teknologi terbaru.
Pembuatan batik modern melibatkan proses yang memerlukan keterampilan khusus, termasuk dalam hal pewarnaan, melukis pola, dan pengelolaan kain.
Tim pengabdian turut membantu pelatihan tenaga kerja terampil untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas produksi batik.
Selanjutnya, mitra sepatu yang telah menerima bantuan dan pelatihan dari tim pengabdian melakukan kegiatan pelatihan kepada masyarakat, terutama mereka yang terlibat dalam produksi sepatu.
Pelatihan meliputi pengelolaan sumber daya manusia secara optimal, segmentasi dan penetrasi pasar, serta keterlibatan masyarakat dalam pengembangan usaha dan inovasi.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan keuntungan dan daya saing produk batik, memperluas jaringan distribusi, meningkatkan popularitas batik, dan mengetahui sumber permodalan usaha yang tepat.
Untuk mempublikasikan hasil kegiatan program pengabdian ini, tim membuat media massa berupa publikasi ilmiah seperti jurnal, artikel, buku, dan lain sebagainya.
Tujuan utamanya adalah untuk mensosialisasikan kegiatan ini kepada masyarakat lebih luas.
Program pengabdian ini menghasilkan produk sepatu batik Nusantara atau “sanoti” sebagai hasil kolaborasi antara tim pengabdian dan mitra.
Dukungan pendanaan dari Bima Kemendikbud Ristek sangat diapresiasi dalam mendukung keberhasilan program ini.(soni/ YT: Universitas Garut (5/10)