BAZNAS Kabupaten Garut Bantah Arahkan Pemdes Pungut Infak dari Warga Miskin

- Jurnalis

Senin, 25 Maret 2024 - 10:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BAZNAS Kabupaten Garut Bantah Arahkan Pemdes Pungut Infak dari Warga Miskin

BAZNAS Kabupaten Garut Bantah Arahkan Pemdes Pungut Infak dari Warga Miskin

WARTAGARUT.COM– Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Garut menyatakan, pihaknya tidak pernah mengarahkan pemerintah desa (Pemdes) untuk memungut infak dari masyarakat miskin di wilayah Garut.

Penegasan ini disampaikan Ketua BAZNAS Kabupaten Garut, Abdullah Effendi untuk mengklarifikasi kebingungan dan kekhawatiran yang mungkin muncul di kalangan masyarakat terkait pemberitaan yang beredar belakangan ini.

“Sebagai lembaga yang bertanggung jawab dalam mengelola zakat, infak, dan sedekah, BAZNAS Kabupaten Garut selalu mengutamakan prinsip keadilan dan kemanfaatan yang sebesar-besarnya bagi penerima manfaat,” ujar Abdullah dalam konferensi pers di Garut, Senin (25/3/2024).

Abdullah mengungkapkan, setiap tahun di bulan ramadhan BAZNAS Kabupaten Garut selalu menyebarkan kupon infak dan sudah berjalan selama 7 tahun. Pada tahun 2024 M yang bertepatan dengan tahun 1445 H, BAZNAS Kabupaten Garut menyebarkan kupon infak dengan nominal Rp3.000 per lembar yang penyebarannya melalui UPZ se Kabupaten Garut dan salah satunya adalah UPZ Kecamatan yang kemudian oleh UPZ Kecamatan dilakukanlah sosialisasi sekaligus penyebaran kupon infak kepada Lurah dan Kepala Desa untuk kemudian di sosialisasikan sekaligus ajakan utk berinfak kepada masyarakat muslim.

Baca Juga :  Prestasi Membanggakan! Siswa MAN 1 Garut Raih Juara 3 di Cabang Atletik Piala Gubernur Jabar

Namun demikian, dia kembali menegaskan, BAZNAS Kabupaten Garut tidak pernah mengarahkan UPZ maupun Pemdes untuk menarik pungutan dari warga miskin.

“Tentunya kupon infak tersebut kami tujukan kepada mereka yang memiliki kelebihan harta dan mereka yang mampu. BAZNAS selalu berupaya menerapkan prinsip 3A (Aman Syar’i, Aman Regulasi, Aman NKRI), dalam melakukan pengelolaan zakat, infak, dan sedekah,” ucapnya.

Abdullah juga menyampaikan bahwa kupon infak yang disebarkan saat ini bersifat sukarela atau sesuai keikhlasan para munfiq dan besaran infak yang diberikanpun juga sesuai kemampuan masyarakat.

Baca Juga :  Bangga! Dua Siswa MAN 1 Garut Raih Juara 1 dan 2 di Kompetisi Clash of Champions 2024!

Adapun hasil dari kupon infak yang terkumpul tersebut oleh BAZNAS Kabupaten Garut akan dikembalikan kepada masyarakat kabupaten Garut yang kurang mampu baik dalam bentuk pendistribusian maupun pendayagunaan infak melalui 5 program Baznas yaitu *Garut Makmur, Garut Cerdas, Garut Sehat, Garut Peduli dan Garut Taqwa*.

Abdullah mengajak masyarakat Garut untuk tetap percaya dan mendukung 5 Program BAZNAS tersebut yang bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat kurang mampu. Menurut dia, BAZNAS Kabupaten Garut komitmen menjaga transparansi, akuntabilitas, dan keadilan dalam setiap penyaluran zakat, infak, dan sedekah.

“Kami berkomitmen untuk menjaga transparansi, akuntabilitas, dan keadilan. Kami berharap dengan klarifikasi ini, dapat menghilangkan kekhawatiran dan kebingungan yang mungkin timbul di kalangan masyarakat terkait isu yang berkembang belakangan ini,” katanya.

Penulis : Soni Tarsoni

Berita Terkait

Sekda Garut, Nurdin Yana: City Branding Garut Kunci Promosi Wisata dan Peningkatan Ekonomi Daerah
Disparbud Garut Sukses Gelar Penghargaan City Branding, Ini Pemenang dan Karya Terbaiknya!
Anggota DPRD Jawa Barat, H. Aceng Malki : Kader Hebat NU Harus Mandiri, Cerdas, dan Berani!
IPNU Garut Sukses Gelar Konfercab XX: Semangat Baru Menuju Abad Emas NU
Anggota DPD RI, Komeng, Apresiasi Pos Terpadu GTC Limbangan Polres Garut
Pemuda Muhammadiyah Panawuan: Milad ke-112 Jadi Momentum Perkuat Dakwah dan Pencerahan
Ketua PDM Garut: Gedung Dakwah Panawuan, Langkah Strategis Muhammadiyah untuk Pendidikan dan Sosial
Semarak Milad Muhammadiyah ke-112 di Panawuan: Jalan Sehat, Donor Darah, Hingga Pembangunan Gedung Dakwah
Berita ini 94 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 31 Desember 2024 - 19:28 WIB

Sekda Garut, Nurdin Yana: City Branding Garut Kunci Promosi Wisata dan Peningkatan Ekonomi Daerah

Selasa, 31 Desember 2024 - 18:15 WIB

Disparbud Garut Sukses Gelar Penghargaan City Branding, Ini Pemenang dan Karya Terbaiknya!

Senin, 30 Desember 2024 - 14:27 WIB

IPNU Garut Sukses Gelar Konfercab XX: Semangat Baru Menuju Abad Emas NU

Jumat, 27 Desember 2024 - 10:05 WIB

Anggota DPD RI, Komeng, Apresiasi Pos Terpadu GTC Limbangan Polres Garut

Rabu, 25 Desember 2024 - 18:12 WIB

Pemuda Muhammadiyah Panawuan: Milad ke-112 Jadi Momentum Perkuat Dakwah dan Pencerahan

Berita Terbaru

Akhir Tahun 2024_ Kemenag Garut Fokus Evaluasi Kinerja ASN!

Birokrasi

Akhir Tahun 2024: Kemenag Garut Fokus Evaluasi Kinerja ASN!

Selasa, 31 Des 2024 - 17:25 WIB

error: Content is protected !!