WARTAGARUT.COM – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Garut, Syakur Amin dan Putri Karlina (SANTRI), nomor urut 2, semakin mendapat dukungan kuat dari berbagai kalangan masyarakat.
Kali ini, dukungan datang dari kelompok Jawara Santri (Jaringan Wargi dan Baraya Syakur Putri), sebuah komunitas yang memiliki basis kuat di kalangan santri muda.
Jawara Santri secara resmi mendeklarasikan dukungan mereka dalam sebuah acara sederhana namun bermakna yang digelar di sebuah kafe di Garut, pada Sabtu, 5 Oktober 2024..
Dukungan ini dipandang sebagai sinyal positif bagi pasangan Syakur-Putri (Santri) yang terus menggalang simpati dan suara dari berbagai elemen masyarakat, khususnya generasi muda.
Okke M Hadist, Ketua Jawara Santri, menyatakan bahwa dukungan yang diberikan kepada pasangan SANTRI didasari oleh harapan baru bagi kaum milenial di Garut.
Menurut Okke, Syakur Amin dan Putri Karlina memiliki keberanian untuk menyuarakan aspirasi generasi muda, sesuatu yang selama ini dirasa kurang diperhatikan oleh pemerintahan sebelumnya.
“Kami merasa pasangan Syakur-Putri ini membawa angin segar bagi kami, para pemuda dan santri. Mereka tidak hanya mendengar, tetapi juga memiliki visi untuk membangun Garut yang lebih baik, terutama dalam hal pemberdayaan pemuda,” ujar Okke dengan penuh semangat.
Lebih lanjut, Okke juga berharap jika pasangan Syakur-Putri terpilih, alokasi anggaran hibah untuk KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia) dari Pemkab Garut dapat ditingkatkan dan dikelola lebih baik.
“Kami berharap KNPI ke depan bisa mendapatkan dukungan anggaran yang lebih baik, sehingga peran pemuda di Garut bisa lebih maksimal,” tambahnya.
Sementara itu, Putri Karlina, calon wakil bupati, menyambut hangat dukungan dari kaum muda yang tergabung dalam Jawara Santri.
Menurut Putri, kolaborasi dengan para pemuda merupakan kunci penting dalam membangun pemerintahan yang inklusif dan mampu menjawab tantangan zaman.
“Saya sangat senang dan terhormat dengan dukungan yang diberikan oleh *Jawara Santri*. Ini bukan hanya soal politik, tetapi soal bagaimana kita bisa bersama-sama menciptakan kebijakan yang benar-benar berpihak kepada pemuda,” kata Putri. Ia juga menekankan pentingnya menciptakan payung hukum yang kuat bagi pemuda di Garut.
Putri mengakui bahwa meskipun sudah ada Peraturan Daerah (Perda) tentang pemuda, implementasinya masih dirasa terbatas. Oleh karena itu, ia dan Syakur berkomitmen untuk mendorong kebijakan yang lebih progresif demi eksistensi dan partisipasi pemuda dalam berbagai sektor.
Dengan semakin bertambahnya dukungan dari kelompok-kelompok masyarakat, pasangan Syakur-Putri semakin yakin dapat memenangkan hati masyarakat Garut dalam Pilkada mendatang.***
Penulis : Soni Tarsoni