WARTAGARUT.COM – Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Pendidikan Ilmu Sosial, Budaya, dan Sastra (BEM FPISBS) Institut Pendidikan Indonesia (IPI) Garut sukses menyelenggarakan Seminar Pelatihan Pasar Modal pada Sabtu, 16 November 2024.
Acara ini bertempat di aula Gedung G Kampus IPI Garut dan berlangsung dari pukul 13.00 hingga 16.00 WIB.
Seminar ini bertujuan meningkatkan literasi keuangan mahasiswa, membangun kesadaran investasi sejak dini, dan memotivasi mereka untuk mengambil langkah cerdas di pasar modal.
Ketua BEM FPISBS, Ahmad Pauji, mengungkapkan pentingnya pemahaman tentang pasar modal dalam menciptakan generasi yang peduli terhadap masa depan finansial.
“Melalui seminar ini, kami berharap mahasiswa dapat memahami bagaimana pasar modal bekerja dan mengambil peran sebagai investor, analis, maupun akademisi yang mendalami bidang ini,”ungkap Ahmad Pauji.
Dekan FPISBS**, Hj. Lina Nurwahidah, M.Pd., juga menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan kegiatan ini.
Ia berharap seminar ini menjadi langkah awal bagi mahasiswa untuk memahami peluang dan tantangan pasar modal, baik dari segi investasi maupun pengembangan akademik.
“Kegiatan ini diharapkan tidak hanya memberikan informasi, tetapi juga memotivasi peserta untuk berpartisipasi aktif di dunia pasar modal,” tuturnya.
Acara ini menghadirkan dua pembicara utama, yaitu Errin Nur Rahmayanti dari Bursa Efek Indonesia (BEI) Jawa Barat dan Riyadi dari BJB Sekuritas.
Dengan tema “Investing to Create for Upcoming Generations”, seminar ini membahas dua topik utama:
1. Strategi Investasi untuk Membangun Keberlanjutan
2. Dasar-Dasar Pasar Modal dan Investasi untuk Pemula
Errin Nur Rahmayanti menekankan pentingnya peran pasar modal dalam perekonomian modern, terutama sebagai sarana bagi generasi muda untuk menciptakan perubahan positif.
“Pasar modal memberikan peluang besar untuk membangun keberlanjutan dan kesejahteraan jangka panjang. Generasi muda perlu mengambil peran aktif dalam investasi yang cerdas dan bertanggung jawab,” ujarnya.
Dalam sesi diskusi, para peserta juga mendapatkan kesempatan untuk bertanya langsung kepada para narasumber, menciptakan interaksi yang aktif dan mendalam.
Acara ini dihadiri oleh 120 peserta, termasuk mahasiswa dan masyarakat umum yang tertarik dengan pelatihan pasar modal.
Ketua pelaksana, Andre, menutup acara dengan harapan besar terhadap dampak positif seminar ini.
“Kami ingin seminar ini menjadi awal yang baik bagi mahasiswa untuk memahami literasi keuangan dan mengembangkan pola pikir jangka panjang dalam menciptakan kesejahteraan,” ungkap Andre.
Seminar diakhiri dengan penyerahan sertifikat kepada para pembicara sebagai bentuk apresiasi atas ilmu dan pengalaman yang telah dibagikan.***
Penulis : Soni Tarsoni