WARTAGARUT.COM – Calon Wakil Bupati Garut nomor urut 02, Putri Karlina, menegaskan pentingnya kebijakan pembangunan yang berorientasi pada pelestarian lingkungan.
Bersama pasangannya, Syakur Amin, ia membawa visi pembangunan berbasis kelestarian alam demi menjawab tantangan besar Kabupaten Garut, di mana 80 persen wilayahnya merupakan kawasan lindung.
“Kita tidak boleh mengeksploitasi alam tanpa memikirkan dampaknya. Allah telah memberikan kekayaan alam di Garut untuk kita kelola dengan bijak,” ujar Putri dalam keterangannya pada Selasa, 19 November 2024.
Putri mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi lingkungan saat ini. Ia mencatat bahwa banjir dan longsor di musim hujan serta kekurangan air bersih di musim kemarau adalah bukti perlunya pengelolaan lingkungan yang lebih baik.
“Bencana ini sebenarnya dapat dicegah jika kita belajar dari pengalaman dan mulai berbenah,” tegasnya.
Fokus pada Pertanian dan Pariwisata
Untuk mencapai visi lingkungan berkelanjutan, pasangan Syakur-Putri merancang strategi di sektor pertanian dan pariwisata.
- Pertanian
- Mendorong agroindustri agar petani Garut tidak hanya menjual hasil tani mentah, tetapi juga produk olahan bernilai tambah.
- Mengajak generasi muda untuk aktif di sektor pertanian, mengingat kontribusinya mencapai 37 persen dari PDRB Garut.
- Pariwisata
- Menghidupkan potensi destinasi wisata melalui narasi budaya dan sejarah, seperti legenda Nyi Endit di Situ Bagendit.
- Meningkatkan infrastruktur wisata untuk daya tarik wisatawan.
“Kita harus membuat wisata di Garut lebih hidup dengan cerita yang menarik. Narasi itu akan menjadi daya tarik utama,” tambah Putri.
Kelestarian untuk Generasi Mendatang
Putri menegaskan bahwa kebijakan berbasis lingkungan juga bertujuan menciptakan peluang ekonomi berkelanjutan. Dengan strategi ini, pasangan Syakur-Putri optimis bisa membawa perubahan nyata.
“Kami ingin memastikan bahwa potensi alam dan manusia Garut dimanfaatkan secara bijak, demi manfaat jangka panjang,” tutup Putri.
Pilkada Garut 2024 menjadi momentum penting bagi masyarakat untuk memilih pemimpin yang mampu menjaga kelestarian alam sekaligus meningkatkan kualitas ekonomi daerah.***
Penulis : Soni Tarsoni