DKP Garut lakukan disversifikasi Ketahanan Pangan Masyarakat.

- Jurnalis

Kamis, 14 Oktober 2021 - 06:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelaksana Tugas (Plt)  Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Garut, Yudi Hernawan, menuturkan,Sosialisasi Konsumsi pangan merupakan kegiatan rutin dilaksanakan untuk  memberikan pengetahuan kepada siswa, tentang produksi pangan yang bergizi seimbang dan aman untuk dikonsumsi.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Garut, Yudi Hernawan, menuturkan,Sosialisasi Konsumsi pangan merupakan kegiatan rutin dilaksanakan untuk memberikan pengetahuan kepada siswa, tentang produksi pangan yang bergizi seimbang dan aman untuk dikonsumsi.

GARUT KOTA, GARUT –Dinas Ketahanan Pangan  Kabupaten Garut melakukan sosialisasi konsumsi pangan Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) berbasis pangan lokal, Kegiatan itu dilakukan, untuk disversifikasi Ketahanan Pangan Masyarakat.

Pelaksana Tugas (Plt)  Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Garut, Yudi Hernawan, menuturkan,Sosialisasi Konsumsi pangan merupakan kegiatan rutin dilaksanakan untuk  memberikan pengetahuan kepada siswa, tentang produksi pangan yang bergizi seimbang dan aman untuk dikonsumsi.

“Sosialisasi B2SA, Kita memberikan 500 kudapan bergizi untuk anak-anak sekolah,”tuturnya, saat diwawancara bersama wartawan, di SMP Negeri  1 Garut , di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Garut Kota, Rabu (13/10/2021).

Baca Juga :  Kantor Kecamatan Pangatikan Resmi Dibuka: Fokus Tingkatkan Pelayanan Publik

Ia menerangkan,Sosialisasi tersebut dilakukan, Hal ini, Karena kebutuhan pangan terus meningkat setiap tahunnya, Konsumsi beras dan terigu sangat tinggi,Tetapi konsumsi protein terutama protein hewani sangat rendah.

“Kami bekerja sama dengan chef, membuat kudapan untuk siswa , dengan formula dari pangan-pangan lokal yang diracik oleh para chef Indonesia,” ujarnya.

Pihaknya berharap, Kegiatan sosialisasi ini, bisa mengurangi kesenjangan angka pola pangan harapan Kabupaten Garut dengan Provinsi Jawa Barat maupun tingkat nasional.

“ Tingkat pola pangan  masyarakat Garut sendiri dinilai masih rendah, di angka sekitar 78 persen dibanding  Nasional dan Jawa Barat sudah hampir 90 persen,”katanya.

Baca Juga :  Program Green Wakaf Muhammadiyah Jawa Barat: Solusi Optimalisasi Tanah Wakaf dan Kelestarian Lingkungan

Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum SMP Negeri  1 Garut, Drs. Tjuk Mardianto mengatakan pihaknya akan terus melakukan sosialisasi tentang  pentingnya Program BS2A di lingkungan sekolah.

Hal ini, menurut dia, penting karena anak-anak membutuhkan nutrisi yang bergizi untuk dalam menempuh pendidikan.

“Kita akan diseminasikan siswa atau peserta didik yang tadi ikut disosialisasi menyampaikan lagi kepada rekan-rekan siswa di sekolah maupun di lingkungan sekitarnya, agar mengetahui pentingnya memilah makanan yang akan dikonsumsi,” katanya.

Berita Terkait

Pj Bupati Garut Apresiasi Peran Perempuan dalam Peringatan Hari Ibu ke-96
Rapat Koordinasi Pengawasan Daerah Kabupaten Garut: Wujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Akuntabel
Kabar Terbaru Upah Sektoral 2025 Jabar: Garut dan Tasikmalaya Tak Lolos Kriteria!
Kantor Kecamatan Pangatikan Resmi Dibuka: Fokus Tingkatkan Pelayanan Publik
 Kabupaten Garut Mantapkan Implementasi SPBE untuk Tingkatkan Layanan Publik
Karya Bambu Garut: Dari Lokal ke Internasional, Apa Rahasianya?
Pansus II DPRD Jabar Dorong Investasi untuk Kesejahteraan, Ceng Malki: Harus Jadi Solusi Atasi Pengangguran
H. Aceng Malki Mimar: Raker Pansus II di Garut Fokus pada Peningkatan Iklim Investasi!
Berita ini 92 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 22 Desember 2024 - 20:06 WIB

Pj Bupati Garut Apresiasi Peran Perempuan dalam Peringatan Hari Ibu ke-96

Kamis, 19 Desember 2024 - 20:32 WIB

Rapat Koordinasi Pengawasan Daerah Kabupaten Garut: Wujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Akuntabel

Kamis, 19 Desember 2024 - 19:55 WIB

Kabar Terbaru Upah Sektoral 2025 Jabar: Garut dan Tasikmalaya Tak Lolos Kriteria!

Kamis, 19 Desember 2024 - 19:21 WIB

Kantor Kecamatan Pangatikan Resmi Dibuka: Fokus Tingkatkan Pelayanan Publik

Kamis, 19 Desember 2024 - 19:04 WIB

 Kabupaten Garut Mantapkan Implementasi SPBE untuk Tingkatkan Layanan Publik

Berita Terbaru

error: Content is protected !!