Angka Konsumsi Ikan di Garut Sekitar 38 Kg per Tahun

- Jurnalis

Jumat, 9 Desember 2022 - 04:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman, melepas benih ikan dalam rangkaian acara Gemarikan tingkat Kabupaten Garut Tahun 2022 yang dilaksanakan di Situ Cangkuang, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, Kamis (8/12/2022)

Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman, melepas benih ikan dalam rangkaian acara Gemarikan tingkat Kabupaten Garut Tahun 2022 yang dilaksanakan di Situ Cangkuang, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, Kamis (8/12/2022)

WARTA GARUT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, melalui Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Garut, menggelar acara Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan atau disingkat Gemarikan tingkat Kabupaten Garut Tahun 2022, dipusatkan di Area Objek Wisata Situ Cangkuang, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, Kamis (8/12/2022).

Mengawali kegiatan ini, Wakil Bupati (Wabup) Garut, dr. Helmi Budiman, bersama Kepala Diskanak Garut, Sofyan Yani, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Garut, Karnoto, beserta tamu undangan lainnya melepas 20 ribu benih ikan di area Situ Cangkuang.

Wabup Garut menyampaikan jika Gemarikan ini harus disosialisasikan kepada masyarakat agar gemar makan ikan, walaupun saat ini angka konsumsi ikan di Kabupaten Garut berada di atas rata-rata angka Jawa Barat, namun masih jauh di bawah angka rata-rata nasional.

“Artinya masyarakat kita harus terus di_upgrade_ supaya memakan ikan lebih banyak lagi, kita sekarang di angka 38 (kg/kapita/tahun), provinsi 37, pusat 55, jadi seharusnya ini lebih banyak lagi kegiatan (seperti) ini lagi, bukan hanya di titik ini, ini adalah titik kedua setelah Wanaraja, nanti mungkin tahun depan ada tigalah, tiga atau lima titik, karena memang ini harus sosialisasinya masif,” ujar Wabup Garut.

Baca Juga :  1.727 ASN Resmi Dilantik, Garut Masuk 9 Persen Instansi Tercepat se-Indonesia

Apalagi, imbuh dr. Helmi, saat ini masih banyak beredar mitos tentang makan ikan di masyarakat yang katanya bisa menyebabkan cacingeun hingga takut melihat mata ikan. Selain itu, pihaknya memiliki pekerjaan rumah (PR) yakni angka stunting yang dinilainya masih cukup tinggi.

“Tapi 2024, 2 tahun atau 1 tahun lagi kita harus 14% (angka stuntingnya), artinya seluruh potensi (ikan) harus dimaksimalkan, ikan ini kan sumber protein yang bagus, stunting itu kebanyakan karena kurang protein, jadi pas, stunting dengan gemarikan,” imbuhnya.

Atas hal tersebut, Wabup Garut mengajak masyarakat untuk makan ikan, apalagi ikan ini memiliki banyak jenis mulai dari ikan tawar hingga ikan laut.

“Yang senang ikan mas silahkan makan ikan mas, yang senangnya ikannya ikan tongkol (makan) ikan tongkol, yang penting kita perbanyak makan ikan, karena dengan makan ikan kita lebih sehat, anak-anak kita lebih pintar, dan mencegah dari stunting,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Diskanak Garut, Sofyan Yani, menuturkan jika potensi ikan yang ada di Kabupaten Garut sebenarnya mencukupi kebutuhan ikan bagi masyarakat, dimana dengan bentangan laut sepanjang 83 kilometer, penangkapan setiap tahun 1.448 ton cukup berpotensi, ditunjang dengan potensi daratan melalui budidaya sekitar 20.000 hektar.

Baca Juga :  Pemerintah Garut Gelar Isbat Nikah Massal, Cegah Nikah Tak Sah Secara Hukum

“Kemudian juga punya tambak, kita punya minapolitan di daerah tengah yaitu di Tarogong Kaler yaitu sebagai center class nya, penyangganya di wilayah sekitarnya, cukup sebenarnya, untuk potensi sumber ikan di Garut,” tutur Sofyan.

Untuk saat ini sendiri, imbuh Sofyan, angka konsumsi ikan di Kabupaten Garut berada di angka 38 kilogram (kg) per kapita per tahun, dan angka itu berada di atas rata-rata provinsi yakni 37,7 kg/kapita/tahun dan berada di bawah rata-rata nasional yakni 54 kg/kapita/tahun.

“Kalau mengejar nasional kita masih di bawah nasional 54 kilogram, karena nasional di daerah bagian timur makan ikan sudah menjadi makanan pokok, karena di sana itu banyak pantai laut banyak menangkap ikan nah itu, kalau nasional kita tidak bisa mengejar, karena nasional itulah daerah timur banyak memakan ikan,” tandasnya.

Gemarikan tingkat Kabupaten Garut Tahun 2022 ini sendiri, bertepatan dengan peringatan Hari Ikan Nasional (Harkanas) ke-9 Tahun 2022 yang jatuh pada tanggal 21 November tiap tahunnya.

Untuk menyemarakkan Gemarikan tahun ini, Diskanak Garut mengusung tagline “Makan Ikan Sehat, Makan Ikan Cerdas, Makan Ikan Bebas Stunting”.

Berita Terkait

H. Aten Munajat: PMII Harus Terus Jadi Pelopor Perubahan Bangsa!
Dedi Mulyadi Targetkan Swasembada Jagung, Garut Jadi Motor Utama Pertanian Jabar!
Pemerintah Garut Gelar Isbat Nikah Massal, Cegah Nikah Tak Sah Secara Hukum
Bupati Garut Syakur Amin Dukung Reaktivasi Jalur Kereta Api: Dorong Distribusi Pertanian dan Pariwisata
Wabup Putri Karlina Tutup MTQ Garut, Leuwigoong Borong Juara!
1.727 ASN Resmi Dilantik, Garut Masuk 9 Persen Instansi Tercepat se-Indonesia
Kuota Haji Garut 2025 Tembus 1.931 Orang, Lansia Dapat Prioritas di Kloter Khusus!
Komitmen Pemkab Garut! Roadshow Pelayanan Terpadu, Bupati Syakur Amin Pastikan Layanan Optimal
Berita ini 190 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 09:02 WIB

H. Aten Munajat: PMII Harus Terus Jadi Pelopor Perubahan Bangsa!

Jumat, 18 April 2025 - 08:10 WIB

Dedi Mulyadi Targetkan Swasembada Jagung, Garut Jadi Motor Utama Pertanian Jabar!

Kamis, 17 April 2025 - 07:37 WIB

Pemerintah Garut Gelar Isbat Nikah Massal, Cegah Nikah Tak Sah Secara Hukum

Kamis, 17 April 2025 - 06:57 WIB

Bupati Garut Syakur Amin Dukung Reaktivasi Jalur Kereta Api: Dorong Distribusi Pertanian dan Pariwisata

Selasa, 15 April 2025 - 19:07 WIB

Wabup Putri Karlina Tutup MTQ Garut, Leuwigoong Borong Juara!

Berita Terbaru

error: Content is protected !!