WARTAGARUT.COM – Sertu Ari Purwanto, seorang Babinsa 01 Koramil 1103/Wanaraja Kodim 0611/Garut, Korem 062/TN, menciptakan inovasi terbaru dalam dunia militer, yakni Drone Tembak Sangkuriang.
Inovasi ini dikembangkan untuk membantu pasukan tempur dalam melaksanakan tugas di daerah rawan, terutama di wilayah Papua.
Menurut Sertu Ari, Drone Tembak Sangkuriang memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya berbeda dari produk sejenis.
“Keunggulan pertama adalah efisiensi, dan yang kedua adalah kemudahan penggunaan oleh pasukan dalam operasional sehari-hari,” ujar Sertu Ari Purwanto saat wawancara di Markas Kodim (Makodim) 0611/Garut pada Kamis, 16 November 2023.
Sertu Ari mengungkapkan bahwa Drone Tembak Sangkuriang memiliki berat sekitar 4 kg dengan baterai, dan 3 kg tanpa baterai.
“Beratnya termasuk baterai, karena menambah beban, namun ini masih cukup efisien,” tambahnya.
Sertu Ari menjelaskan bahwa drone ini menggunakan amunisi SS1 kaliber 5,56, dan telah diuji coba dengan menggunakan amunisi beban.
“Drone bisa terbang stabil dengan membawa magazen berisi 100 butir amunisi penuh,” ungkapnya.
Dalam pengembangan selanjutnya, Sertu Ari memiliki konsep untuk membuat drone yang bisa mengisi amunisi di udara dengan menggunakan remote.
“Rencananya, drone ini bisa dikendalikan dengan remote, dan safety dari senjata dapat diatur melalui remote. Kami berharap kedepannya, drone ini dapat diproduksi secara massal,” jelasnya.
Sertu Ari Purwanto berharap bahwa inovasinya dapat dimanfaatkan oleh satuan tempur sebagai alat yang dapat diintegrasikan ke dalam protap operasional satuan.
“Semoga dengan pengembangan ini, drone dapat menjadi bagian dari protap di satuan tempur, meningkatkan efisiensi dan keamanan dalam tugas operasional dan pengamanan,” pungkasnya.(soni)***