Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Garut, menyalurkan bantuan Program Garut Peduli untuk optimalisasi sarana sanitasi kepada lima Puskesmas di wilayah Kabupaten Garut, yaitu yakni Puskesmas Peundeuy, Selaawi, Sukaraja, Bagendit dan Sukasenang Kecamatan Banyuresmi.
Ketua Baznas Kabupaten Garut, H Rd Aas Kosasih, Sag, MSi, menuturkan ,Pemberian Bantuan tersebut, merupakan dukungan terhadap program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dan pencanangan Desa Open Defecation Free (ODF),yaitu Desa Stop Bebas Buang Air Besar Sembarangan (BABS).
“ bantuan yang disalurkan tersebut, merupakan kepedulian Baznas Garut untuk menyukseskan dan akselerasi program pemerintah dalam STBM dan Desa ODF,”tuturnya
Ia menyebut sebelumnya, memberikan abantuan kepada sepuluh puskesmas dan tahap ke kedua ada delapan puskesmas yang dibantu.
“Sekarang ada lima (Puskesmas) disesuaikan dengan kemampuan,” katanya, usai menyerahkan bantuan secara simbolis kepada lima Puskesamas di lapangan Setda, Senin (30/08/2021).
Pihaknya berharap, Sosialisasi program tersebut dapat dilakukan lebih gencar lagi, agar Kabupaten Garut bisa terbebas dari BABS.
Bupati Garut Rudy Gunawan, mengapresiasi langkah yang dilakukan Baznas Kabupaten Garut yang telah banyak membantu Pemkab Garut dalam mensukseskan program ODF dan STBM.
Ia menerangkan, tingkat persentase STBM di Kabupaten Garut, baru mencapai 67 persen, sedangkan dua bulan kedepan, pihaknya menargetkan 90 persen
Sementara untuk wilayah perkotaan, kata dia, terhitung masih sangat rendah. Hal itu, karena faktor kemiskinan menghambat suksesnya Program STBM, seperti kurang mampunya warga untuk memiliki MCK di rumah. Sesuai standar WHO adanya MCK sehat di setiap rumah.