Baznas Garut, Salurkan Bantuan Sarana Sanitasi Untuk Lima Puskesmas

- Jurnalis

Minggu, 5 September 2021 - 11:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SERAHKAN. Ketua Baznas Garut, H Rd Aas Kosasih menyalurkan bantuan kepada lima Puskesmas untuk pencanganan Program STBM dan Desa ODF, di Lapang Setda Garut, Senin(30/08/2021)

SERAHKAN. Ketua Baznas Garut, H Rd Aas Kosasih menyalurkan bantuan kepada lima Puskesmas untuk pencanganan Program STBM dan Desa ODF, di Lapang Setda Garut, Senin(30/08/2021)

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Garut, menyalurkan bantuan Program Garut Peduli untuk optimalisasi sarana sanitasi kepada lima Puskesmas di wilayah Kabupaten Garut, yaitu yakni Puskesmas Peundeuy, Selaawi, Sukaraja, Bagendit dan Sukasenang Kecamatan Banyuresmi.

Ketua Baznas Kabupaten Garut, H Rd Aas Kosasih, Sag, MSi, menuturkan ,Pemberian Bantuan tersebut, merupakan dukungan terhadap program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dan pencanangan Desa Open Defecation Free (ODF),yaitu Desa Stop Bebas Buang Air Besar Sembarangan (BABS).

“ bantuan yang disalurkan tersebut, merupakan kepedulian Baznas Garut untuk menyukseskan dan akselerasi program pemerintah dalam STBM dan Desa ODF,”tuturnya

Ia menyebut sebelumnya, memberikan abantuan kepada sepuluh puskesmas dan tahap ke kedua ada delapan puskesmas yang dibantu.

“Sekarang ada lima (Puskesmas) disesuaikan dengan kemampuan,” katanya, usai menyerahkan bantuan secara simbolis kepada lima Puskesamas di lapangan Setda, Senin (30/08/2021).

Pihaknya  berharap, Sosialisasi program tersebut dapat dilakukan lebih gencar lagi, agar Kabupaten Garut bisa terbebas dari BABS.

Bupati Garut Rudy  Gunawan, mengapresiasi langkah yang dilakukan Baznas Kabupaten Garut yang telah banyak membantu Pemkab Garut dalam mensukseskan program ODF dan STBM.

Ia menerangkan, tingkat persentase STBM di Kabupaten Garut, baru mencapai  67 persen, sedangkan dua bulan kedepan, pihaknya menargetkan 90 persen

Sementara  untuk wilayah perkotaan, kata dia, terhitung masih sangat rendah. Hal itu, karena faktor kemiskinan menghambat suksesnya Program STBM, seperti kurang mampunya warga untuk memiliki MCK di rumah. Sesuai  standar WHO adanya MCK sehat di setiap rumah.

Berita Terkait

Wakil Bupati Garut, Putri Karlina: Event Offroad IOF Bukan Sekadar Hobi, Tapi Penggerak Ekonomi dan Wisata!
Dukung Event Offroad, Ketua DPRD Garut: Ini Cara Cerdas Majukan Ekonomi dan Wisata!
Soliditas KONI dan IMI Garut: Subhan Romansyah Pastikan Pembalap Unggulan Tidak ‘Diculik’ Kabupaten Lain
Dandim 0611/Garut, Monitoring Upaya Penanganan Kebakaran di Gunung Papandayan
DPR Chapter Garut: Saeutik tapi Solid
Promo Cuci Gudang Mobil Daihatsu Rocky: Kesempatan Emas Untuk Memiliki Mobil Impian
Kepala Kemenag Garut Sebut KSM Sebagai Ajang Prestasi Peserta Didik Madrasah
Mitsubishi Strada Triton Savana Off: Mobil Off-Road Edisi Terbatas untuk Petualangan di Brasil
Berita ini 155 kali dibaca
id="attachment_18953" align="aligncenter" width="800"] CREATOR: gd-jpeg v1.0 (using IJG JPEG v62), quality = 82

Berita Terkait

Sabtu, 10 Mei 2025 - 09:17 WIB

Wakil Bupati Garut, Putri Karlina: Event Offroad IOF Bukan Sekadar Hobi, Tapi Penggerak Ekonomi dan Wisata!

Sabtu, 10 Mei 2025 - 06:10 WIB

Dukung Event Offroad, Ketua DPRD Garut: Ini Cara Cerdas Majukan Ekonomi dan Wisata!

Minggu, 28 Juli 2024 - 13:06 WIB

Soliditas KONI dan IMI Garut: Subhan Romansyah Pastikan Pembalap Unggulan Tidak ‘Diculik’ Kabupaten Lain

Senin, 23 Oktober 2023 - 20:57 WIB

Dandim 0611/Garut, Monitoring Upaya Penanganan Kebakaran di Gunung Papandayan

Minggu, 10 September 2023 - 17:17 WIB

DPR Chapter Garut: Saeutik tapi Solid

Berita Terbaru

error: Content is protected !!