Soliditas KONI dan IMI Garut: Subhan Romansyah Pastikan Pembalap Unggulan Tidak ‘Diculik’ Kabupaten Lain

- Jurnalis

Minggu, 28 Juli 2024 - 13:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Soliditas KONI dan IMI Garut_ Subhan Romansyah Pastikan Pembalap Unggulan Tidak 'Diculik' Kabupaten Lain

Soliditas KONI dan IMI Garut_ Subhan Romansyah Pastikan Pembalap Unggulan Tidak 'Diculik' Kabupaten Lain

WARTAGARUT.COM – Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Porkab Garut 2024, Subhan Romansyah, menyampaikan rasa syukurnya atas kesuksesan penyelenggaraan cabang balap motor dalam Porkab Garut 2024. 

Subhan Romansyahmenyebutkan bahwa nomor kedua dalam cabang balap motor, yakni road race, berhasil dilaksanakan setelah sebelumnya nomor guest track juga berjalan dengan sukses.

“Alhamdulillah cabang balap motor sudah bisa dilaksanakan, ini berkat perjuangan teman-teman IMI Garut luar biasa,” ujar Subhan Romansyah dalam pembukaan road race di Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Pada Sabtu, 27 Juli 2024.

Subhan menekankan bahwa penyelenggaraan ini membutuhkan koordinasi yang intensif mengingat Kabupaten Garut belum memiliki sirkuit permanen. 

“Kita berharap agar pada Porkab mendatang, Kabupaten Garut sudah memiliki sirkuit permanen untuk mendukung cabang olahraga balap motor,”ungkapnya.. 

Subhan Juga menekankan bahwa perlombaan dalam Porkab ini menjadi ajang seleksi bagi atlet-atlet yang akan bertanding di tingkat provinsi dan nasional.

“Perlombaan dalam Porkab ini salah satunya seleksi, karena nanti seleksi juga dilaksanakan baik dari kejurda, kejurnas. Kita akan menyiapkan untuk babak kualifikasi dulu di tahun 2025 dan dipastikan akan bertanding di 2026,” jelas Sekjen KONI Kabupaten Garut.

Baca Juga :  Semarak Lomba HUT Ke-25 Dharma Wanita, DWP Garut Gelar Lomba Tilawah Saritilawah dan Merangkai Parsel

Subhan mengapresiasi kerjasama yang solid antara KONI dan IMI dalam mempersiapkan para atlet. 

“Ada puluhan pembalap kita yang sudah disiapkan. Kami pun dari KONI bekerjasama dengan IMI untuk memastikan atlet unggulan kita bisa bertanding di Kabupaten Garut. Kita sudah berkomitmen dengan IMI untuk memastikan atlet unggulan kita tidak diculik oleh kabupaten lain,” tegasnya.

Dengan komitmen dan koordinasi yang baik, diharapkan cabang balap motor di Kabupaten Garut dapat terus berkembang dan meraih prestasi di berbagai ajang kompetisi.

Ketua Harian Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kabupaten Garut, Desti Nur Syafiyah, menyampaikan penyelenggaraan cabang balap motor road race dalam Porkab Garut 2024 diikuti oleh 22 kecamatan di Kabupaten Garut, memberikan kesempatan bagi para atlet untuk mengembangkan bakat dan potensinya di dunia balap motor.

“Ini menjadi kesempatan bagi para atlet untuk mengembangkan bakat dan potensinya,” ungkap Desti Nur Syafiyah.

Desti menjelaskan bahwa kategori peserta dalam PORKAB ini meliputi Kelas Bebek 4 Tak 150CC perorangan (usia di bawah 20 tahun) dan Kelas Bebek 4 Tak 150CC perorangan (usia di atas 15 tahun hingga di bawah 25 tahun). Total ada 44 peserta dari 22 kecamatan yang ambil bagian dalam kompetisi ini.

Baca Juga :  Hari Bakti PU Ke-79 di Garut: Penanaman Pohon dan Tebar Benih Ikan untuk Masa Depan Asri!

“Mungkin kalau saat ini kita di sirkuit non permanen, PORKAB tahun selanjutnya mudah-mudahan kita sudah punya sirkuit masing-masing di Kabupaten Garut,” harapnya.

Meskipun Kabupaten Garut sudah memiliki venue untuk grasstrack, Desti menambahkan bahwa belum ada venue road race yang sesuai standar. 

Ia berharap Kabupaten Garut bisa memiliki sirkuit khusus untuk road race yang dapat menampung minat besar masyarakat terhadap balapan motor.

“Biar ada wadah buat teman-teman. Sekarang banyak knalpot brong, aksi-aksi balap liar, jadi itu semua bisa diwadahi di sirkuit. Penggemar otomotif di Kabupaten Garut memang sangat banyak dibandingkan kabupaten lain,” jelasnya.

Dengan adanya sirkuit yang sesuai standar, diharapkan tidak hanya meningkatkan prestasi para atlet, tetapi juga mengurangi aksi balap liar di jalanan yang sering meresahkan masyarakat. 

Ke depan, IMI Kabupaten Garut akan terus berupaya untuk mewujudkan fasilitas yang memadai bagi para pecinta balap motor di daerah ini.***

Penulis : Soni Tarsoni

Berita Terkait

BFA Klaim Alami Serangan Siber Usai Kontroversi Pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Lawan Indonesia
Pierluigi Collina Kritik Kinerja Wasit Ahmed Al Kaf dalam Laga Indonesia vs Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia
Kontroversi Durasi Injury Time di Laga Indonesia vs Bahrain: Wasit Al Kaf Jadi Sorotan
Kontroversi Wasit di Laga Indonesia vs Bahrain: “Kita Dikerjain,” Kata Coach Justin
Indonesia vs Bahrain: FIFA Putuskan Timnas Indonesia Sebagai Pemenang, Wasit Ahmed Al-Kaf Terbukti Curang
Coach Din Gultom: Target Promosi ke Liga 2 Realistis bagi Persigar, Fokus pada Rekrutmen dan Latihan
Pengusaha Garut H. Dudung Sudiana Siap Dukung Persigar Menuju Prestasi Lebih Tinggi
Ketua Umum Persigar, Rudy Gunawan Targetkan Masuk Liga 2, Perekrutan Coach Din Gultom Jadi Kunci Utama
Berita ini 74 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 14 Oktober 2024 - 16:22 WIB

BFA Klaim Alami Serangan Siber Usai Kontroversi Pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Lawan Indonesia

Minggu, 13 Oktober 2024 - 17:14 WIB

Pierluigi Collina Kritik Kinerja Wasit Ahmed Al Kaf dalam Laga Indonesia vs Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 17:06 WIB

Kontroversi Durasi Injury Time di Laga Indonesia vs Bahrain: Wasit Al Kaf Jadi Sorotan

Jumat, 11 Oktober 2024 - 13:23 WIB

Kontroversi Wasit di Laga Indonesia vs Bahrain: “Kita Dikerjain,” Kata Coach Justin

Jumat, 11 Oktober 2024 - 06:28 WIB

Indonesia vs Bahrain: FIFA Putuskan Timnas Indonesia Sebagai Pemenang, Wasit Ahmed Al-Kaf Terbukti Curang

Berita Terbaru

error: Content is protected !!