WARTAGARUT.COM -Calon bupati nomor urut 1, dr. Helmi Budiman, memaparkan strateginya dengan fokus pada optimalisasi pelayanan berbasis ekosistem digital dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Hal ini disampaikan dalam debat publik yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Garut dengan tema meningkatkan pelayanan publik di Kabupaten Garut, di Hotel Santika Garut, pada Rabu, 23 Oktober 2024
Menurut Helmi Budiman, peningkatan pelayanan publik tidak dapat dipisahkan dari kualitas sumber daya manusia (SDM) yang ada.
“Ketika kita bicara peningkatan pelayanan publik, sesungguhnya kita bicara tentang orang. Maka peningkatan atau pelatihan kualitas sumber daya manusia itu adalah hal yang utama yang harus kita lakukan,” jelasnya.
Ia menekankan pentingnya peran SDM dalam pelaksanaan dan optimalisasi pelayanan, karena dalam agama, pemimpin adalah pelayan bagi rakyatnya.
Helmi percaya bahwa pelatihan dan pengembangan SDM adalah langkah pertama yang harus ditempuh untuk mencapai pelayanan yang lebih efektif dan efisien.
Ia berencana untuk terus memperkuat kompetensi aparatur pemerintah agar siap menghadapi tantangan era digital.
“Sumber daya manusia adalah hal yang sangat vital dan pokok dalam optimalisasi pelayanan publik yang terhubung dengan digitalisasi,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Helmi juga menjelaskan bagaimana digitalisasi dapat membawa perubahan signifikan dalam pelayanan publik di Kabupaten Garut.
Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah perlu mengadopsi teknologi informasi dan komunikasi untuk membuat pelayanan publik menjadi lebih cepat dan mudah diakses oleh masyarakat.
Saat ini, Kabupaten Garut telah memulai langkah digitalisasi di beberapa dinas, namun masih terdapat sektor yang perlu ditingkatkan.
“Kami sudah mencoba agar seluruh pelayanan publik yang dimiliki di Kabupaten Garut di semua dinas dan instansi memiliki digitalisasi pelayanan publik. Meskipun demikian, kami menyadari masih ada hal yang harus diperbaiki, terutama terkait update digital yang harus dilakukan secara sektoral oleh dinas-dinas,” ungkap mantan wakil bupati Garut yang berpasangan dengan Rudy Gunawan.
Ia berjanji akan melanjutkan upaya perbaikan ini, dengan tujuan akhir menciptakan satu sistem data dan informasi yang terintegrasi di seluruh Kabupaten Garut.
Sistem “Garut Satu Data” menjadi fokus besar dalam program yang dipaparkan oleh Helmi Budiman.
Sistem ini akan memungkinkan integrasi data di seluruh instansi pemerintahan daerah sehingga mempermudah akses dan efisiensi layanan publik.
“Kami ingin agar Garut memiliki satu data dan satu informasi yang komprehensif, sehingga masyarakat bisa merasakan manfaat dari pelayanan yang lebih transparan dan efektif,” tegasnya.
Helmi menekankan bahwa tantangan utama dalam digitalisasi adalah memastikan bahwa semua sektor dan dinas pemerintah daerah mengikuti perkembangan teknologi dengan baik.
Oleh karena itu, ia berkomitmen untuk meningkatkan pelatihan dan pembaruan sistem digital secara berkala di seluruh dinas.
“Dengan memperbaiki sektoral digital, kami ingin mewujudkan Garut sebagai kabupaten yang memiliki satu data, satu informasi yang jelas dan terstruktur. Ini adalah langkah penting menuju pelayanan publik yang lebih modern dan adaptif,” tutup Helmi Budiman.***
Penulis : Soni Tarsoni