WARTAGARUT.COM – Pertandingan cabang olahraga (cabor) tenis lapangan pada Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Garut 2024 telah mencapai puncaknya dengan digelarnya babak final pada 24 Juli 2024 di Lapangan Setda Garut.
Ketua Persatuan Lawn Tenis Indonesia (PELTI) Kabupaten Garut, Ir. H. Asep Budi Herdiana, MM, mengumumkan hasil akhir pertandingan yang menunjukkan dominasi dari atlet-atlet muda berbakat.
H. Asep Budi Herdiana mengungkapkan bahwa dalam kategori Tunggal Putri Yunior, Kecamatan Tarogong Kaler berhasil meraih medali emas melalui pemain andalannya, Divanka.
“Ia berhasil mengungguli lawan-lawannya dengan permainan yang penuh determinasi,”ungkap Ketua Pelti Kabupaten Garut.
Sedangkan medali perak, kata Ia, diraih oleh Muti dari Kecamatan Garut Kota. Untuk medali perunggu, diraih oleh Sheril dari Kecamatan Pamulihan dan Aulia dari Kecamatan Bayombong.
Sementara untuk Tunggal Putra Yunior, kata H. Asep Budi Herdiana, atlet dari Kecamatan Tarogong Kidul, Adzam, berhasil meraih medali emas setelah mengalahkan pesaingnya dengan penampilan yang impresif.
“Medali perak diraih oleh Fakhri dari Kecamatan Garut Kota. Sementara itu, medali perunggu diraih oleh Akbar dari Kecamatan Leles dan Gilang dari Kecamatan Banyuresmi,”ujar H. Asep Budi Herdiana.
Ketua PELTI Kabupaten Garut, Ir. H. Asep Budi Herdiana, MM, menyatakan kebanggaannya terhadap para atlet yang telah berjuang keras dalam pertandingan ini.
“Saya sangat bangga melihat semangat dan perjuangan yang ditunjukkan oleh para atlet muda kita. Mereka telah memberikan penampilan terbaik mereka dan menunjukkan bahwa Garut memiliki banyak talenta berbakat di dunia tenis lapangan,” tuturnya.
H. Asep Budi Herdiana juga menambahkan bahwa hasil ini diharapkan dapat memotivasi para atlet untuk terus berlatih dan mengembangkan kemampuan mereka.
“Saya berharap ini bisa menjadi motivasi bagi para atlet untuk terus berlatih dan meningkatkan prestasi di tingkat yang lebih tinggi,”pungkasnya.
Dengan berakhirnya pertandingan cabor tenis lapangan ini, Porkab Garut 2024 semakin menunjukkan persaingan ketat di antara kecamatan-kecamatan peserta, yang masing-masing berusaha menampilkan performa terbaiknya.***
Penulis : Soni Tarsoni