WARTAGARUT.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Garut mengadakan rapat koordinasi membahas persiapan metode kampanye terbuka serta kampanye melalui iklan. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kantor KPU Kabupaten Garut, Jalan Suherman, Kecamatan Tarogong Kaler, pada Rabu (6/11/2024).
Rapat tersebut dipimpin oleh Yusuf Abdullah, Divisi Data dan Informasi KPU Garut, serta dihadiri oleh Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan, Dedi Rosadi, Ketua Divisi Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Rikeu Rahayu, serta tim dari Desk Pilkada Garut dan perwakilan dari kedua tim pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Garut.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Garut, Nurrodhin, menyampaikan bahwa kampanye terbuka hanya akan digelar satu kali sebelum masa kampanye berakhir.
“Kampanye terbuka direncanakan pada 23 November 2024 di Sarana Olahraga (SOR) RAA Adiwijaya,” ujar Nurrodhin.
Namun, KPU Garut bersama Desk Pilkada memberikan masukan agar masing-masing paslon mempertimbangkan kembali waktu dan tempat kampanye demi keamanan dan kenyamanan acara.
“Kesimpulannya adalah masing-masing paslon diharapkan mempertimbangkan kembali waktu dan lokasi kampanye terbuka. KPU Garut akan memfasilitasi jika ada perubahan,” jelas Nurrodhin.
Jika kedua paslon mencapai kesepakatan terkait jadwal dan lokasi, KPU Garut akan mengeluarkan berita acara resmi yang memuat informasi tersebut.
Nurrodhin juga menegaskan agar Liaison Officer (LO) dari setiap tim paslon terus berkomunikasi intensif dengan tim sukses untuk menghindari benturan jadwal.
“LO dari tiap tim paslon harus selalu berkoordinasi untuk memastikan kampanye berjalan tertib dan tidak mengganggu jadwal paslon lainnya,” tambahnya.
Nurrodhin menekankan pentingnya pengelolaan massa yang baik mengingat kampanye terbuka akan dihadiri ribuan pendukung.
“Diperkirakan lebih dari seribu hingga dua ribu orang akan hadir. Dari keberangkatan, pelaksanaan, hingga kepulangan, kita harapkan semua tim kampanye bisa menjaga ketertiban, keamanan, dan kenyamanan massa,” ujarnya.***
Penulis : Soni Tarsoni