WARTAGARUT.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Garut menggelar acara sosialisasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Garut tahun 2024 bersama jurnalis Garut di Hotel Rancabango, Sabtu, 29 Juni 2024.
Kadiv Teknis Penyelenggaraan KPU Kabupaten Garut, Dedi Rosadi, memimpin acara ini dengan tujuan meningkatkan keterlibatan media dalam menyosialisasikan tahapan-tahapan pilkada.
“Tujuan utamanya adalah untuk melibatkan media secara langsung dalam menyosialisasikan tahapan-tahapan pilkada Gubernur dan Bupati di Kabupaten Garut,” ujar Dedi Rosadi.
Saat ini, kata Dedi, KPU Kabupaten Garut sedang fokus pada tahapan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih di Kabupaten Garut. Dedi menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam tahapan ini.
“Kami berharap tidak ada satu orang pun yang tertinggal oleh petugas kami. Jika ada masyarakat yang belum ter coklit, kami harapkan ada responsif dari masyarakat untuk melapor ke PPS, Pantarlih, atau Panwas di lokasi masing-masing,” tambahnya.
Tahapan coklit ini akan berlangsung selama satu bulan, dan Dedi berharap masyarakat yang belum tercoklit dapat segera dicoklit agar dapat ikut berpartisipasi dalam pilkada nanti.
Terkait dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT), Dedi menjelaskan adanya penurunan jumlah pemilih.
“Pada pileg kemarin, DPT kita sebanyak 1.999.000. Sekarang, DP4 kita menunjukkan adanya penurunan sekitar 40.000 pemilih,” jelasnya.
Dedi menjelaskan bahwa penurunan ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain kematian dan perpindahan penduduk.
“Kami menerima data DP4 dari Kemendagri. Berdasarkan hasil penelusuran, mayoritas dari 40.000 penurunan ini disebabkan oleh kematian dan perpindahan penduduk. Data ini berasal dari Disdukcapil dan KPU hanya menerima serta memproses data tersebut,” tambahnya.
Dengan kerjasama yang baik antara KPU, media, dan masyarakat, diharapkan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Garut tahun 2024 dapat berlangsung sukses dan lancar tanpa hambatan berarti.
Penulis : Soni Tarsoni