GARUT KOTA,GARUT – Alumni Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Arqom (Staida) Muhammadiyah Garut, Akan mengadakan Reuni Akbar untuk seluruh angkatan, Ada 20 angkatan yang akan hadir, mulai dari angkatan 2000 hingga angkatan 2020. Kegiatan Reuni akbar itu, bertujuan untuk temu kangen alumni dan bersilaturahmi dengan pihak kampus Staida Muhammadiyah Garut.
Ketua Panitia Reuni Akbar Staida Muhammadiyah Garut Roni Nurjaman, SPdI menuturkan, Reuni Akbar ini telah direncanakan sekitar 3 tahun lalu, Namun karena Pandemi Covid-19 dan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), maka baru bisa dilaksanakan 27 November 2021, sedangkan untuk pendaftaran dibuka hingga 18 November 2021, hal ini dilakukan agar kegiatan reuni dapat terorganisasi dengan baik.
Pelaksanaan Reuni Akbar ini, akan dilaksanakan di Kampus Staida Staida Muhammadiyah Garut, Jalan Bratayuda Nomor 39 Kecamatan Garut Kota Kabupaten Garut.
“Kami mengundang semua alumni Staida Muhammadiyah Garut, agar bisa hadir dalam kegiatan reuni akbar dan berpartisipasi dalam kegiatan reuni ini,”tuturnya.
Pada Reuni Akbar Staida Muhammadiyah Garut, Pihaknya berencana akan mengundang Menteri Koordiantor Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Prof Dr Muhadjir Effendy,MAP, Hal ini dilakukan l untuk memberi semangat kepada mahasiswa dan Alumni Staida Muhammadiayah Garut.
“Kita juga akan memberikan santunan kepada mahasiswa Staida yang aktif menjadi guru mengaji dikampungnya, sebagai apresasi karena telah ikut andil dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui agama,”ujarnya.
Ia menjelasakan, bantuan dana reuni akbar selain dari partisipasi dari para donatur juga bantuan dari berbagai pihak terutama, dari Lembaga Amil Zakat Infak Sedekah Muhammadiyah (LAZISMU).
“Tahun pertama reuni akbar ini, Kita akan memberikan santunan untuk lima guru ngaji, yang berkuliah di Staida,”katanya.
Selain Santunan, Pada Acara Reuni Akbar Itu, akan dilakukan Pengukuhan Ikatan Alumni, Orasi Ilmiah dari Tokoh Nasional, serta hiburan lainnya.
Sementara untuk pelaksanaan reuni akbar , Staida Muhammadiyah Garut, Kata dia, Pihknya memastikan penerapan Protokol kesehatan (Prokes) akan dilaksankan sesuai dengan anjuran dari Pemerintah.