WARTA GARUT – Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan KPH Garut hadiri acara peresmian Deradikalisasi Narapidana Terorisme Kawasan Terpadu Nusantara di Desa Harumansari Kecamatan Kadingora Garut Resort Pengelolaan Hutan (RPH) Limbangan Bagian Kesatuan Pengelolaan Hutan (BKPH) Leles. Sabtu (02/07/2022).
Hadir dalam acara tersebut Kepala Badan Nasional Penanggulangan (BNPT) Komjen Pol. Boy Rafli Amar, Wakadivreg Janten Dadhut Sujanto, Admnistratur KPH Garut Nugraha beserta jajaran, Ketua Satgas Sinegritas Laksamana TNI Joko Sulistyanto, wakil Bupati Garut Helmi Budiman, Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono, Dandim 0611/Garut Letkol CZI Dhanisworo, Camat Kadungora Tatang
Administratur KPH Garut Nugraha Menyampaikan dalam kesempatan ini saya ditemani Wakadivreg Janten Dadhut Sujanto berada di Kawasan Terpadu Nusantara dimana loaksi yang bertempat di RPH Limbangan BKPH Leles ini akan Menciptakan sebuah Lingkungan terpadu guna meciptakan lapangan kerja untuk para Napiter.
“Semoga dengan ijin Allah SWT semua bisa berjalan dengan lancar dan di ditempakannya semua para Napiter ini bisa memberikan suatu hal yang baik baik bagi Negara Indonesia Khusnya Masyarakat Garut Harumasari,” Ujarnya.
Komjen Pol. Boy Rafli Amar menjelaskan, kehadiran KTN Garut merupakan bentuk negara hadir dalam proses deradikalisasi berbasiskan kesejahteraan dengan konsep pentahelix yang melibatkan banyak pihak, Keterlibatan banyak pihak dalam program KTN adalah simbol perlawanan terhadap virus intoleran terorisme yang menjadi musuh bersama.
“Di dalam KTN ini melibatkan banyak pihak, Mengingat terorisme adalah musuh Negara. harus hadir dan semua pihak harus dilibatkan diharapkan semua pihak dapat merasakan manfaatnya terutama bagi para mitra atau mantan narapidana terorisme (napiter), agar mereka dapat berbaur serta diterima dengan baik oleh masyarakat umum”.
Sementara itu, Wakil Bupati Garut Helmi Budiman mewakili Pemda Kabupaten Garut bangga terdapat KTN di wilayah Garut. Hal itu katanya menandakan bahwa pemda dan masyarakat Garut sepakat menolak seluruh bentuk ideologi kekerasan yang memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
“Kami bisa berbangga dengan hadirnya KTN di Desa Harumansari Garut ini. Kami tidak ingin ada terorisme di Indonesia,” Pungkasnya.