WARTAGARUT.COM – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Barat telah melaksanakan pelantikan kepala sekolah dan madrasah di lingkungan Majelis Pendidikan Dasar Menengah (Dikdasmen) dan PNF untuk masa bakti 2024-2028.
Acara pelantikan dengan tema Kolaborasi Mewujudkan Pendidikan Muhammadiyah yang Unggul dan Berkemajuan di Kabupaten Garut, berlangsung di Gedung Dakwah Muhammadiyah Garut, Pada Kamis, 25 Juli 2024.
Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PWM Jawa Barat, Drs. Nur Komarudin, M.Pd., menyampaikan bahwa pelantikan ini meliputi kepala sekolah SMA, SMK, dan Madrasah Aliyah.
Kepala sekolah yang dilantik antara lain berasal dari SMK Muhammadiyah 2 Kadungora, SMA Muhammadiyah Kadungora, SMK Muhammadiyah Kersamanah, MA Darul Arqam Putra Muhammadiyah Garut, MA Darul Arqam Putri Muhammadiyah, dan MA Muhammadiyah Bayongbong.
“Pelantikan ini ada dua kategori, pertama untuk menggantikan kepala sekolah yang masa jabatannya telah habis, dan kedua untuk kepala sekolah yang dinilai masih layak melanjutkan jabatannya,” jelas Drs. Nur Komarudin.
Drs. Nur Komarudin mengungkapkan bahwa PWM Jawa Barat menerapkan sistem pelantikan dalam tiga tahap, yakni pada bulan April, Agustus, dan Desember.
“Pada bulan April, sudah ada sekitar 22 kepala sekolah yang diangkat. Pelantikan ini dilakukan bertahap, sebelumnya di Cianjur, kemudian Tasikmalaya, sekarang Garut, dan selanjutnya Sukabumi serta Cikampek,” tambahnya.
Menurut Drs. Nur Komarudin, Muhammadiyah sebagai organisasi dakwah, memiliki tujuan pendirian sekolah untuk memperluas dakwah Islam.
“Kepala sekolah diharapkan dapat memfungsikan sekolah sebagai media dakwah dan juga menguatkan organisasi Muhammadiyah di tingkat cabang, ranting, maupun daerah. Dengan demikian, antara sekolah dan struktur organisasi Muhammadiyah dapat saling menguatkan,” pungkasnya.***
Penulis : Soni Tarsoni