WARTA GARUT – Kementrian Koperasi dan UMKM Republik Indonesia Bersama Bpjamsostek Garut mengadakan KolaborAksi Peningkatan Produktivitas Usaha Mikro dan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Hotel Harmoni Garut, Kecamatan Tarogong Kaler, Kamis (22/9/2022).
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Pratama Garut Fajar Akhmadi menilai kegiatan itu, Memiliki peran penting dalam meningkatkan relasi sekaligus memberikan kesadaran tentang pentingnya perlindungan jaminan sosial para pelaku, Memberikan ketenangan dalam bekerja sehingga berdampak pada produktivitas kerja.
Ia menerangkan, Kepesertaan BPJamsostek di Kabupaten Garut masih relatif rendah, baru sekitar 17 persen atau sekitar 680.000 pekerja dengan Usia produktif berdasarkan data dengan mengacu dari rasio kompresi.
“Kita melihat masih banyak para pelaku usaha, baik formal maupun informal yang belum dilindungi oleh program Jaminan sosial ketenagakerjaan,”tuturnya.
Oleh karena itu, pihaknya menawarkan lima program Jaminan sosial ketenagakerjaan yaitu, Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKm), Jaminan Hari Tua (JHT),Jaminan Pensiun (JP) dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP.)
“Khusus untuk pekerja di sektor informal atau BPU (Bukan Penerima Upah), yang kami tawarkan 3 program, Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian dan Jaminan Hari Tua,”ujarnya.
Sementara terkait program inovasi baru dari BPJamsostek yakni,Penggerak Jaminan Sosial Indonesia (Perisai). Program ini, merupakan program keagenan atau kemitraan untuk memperluas cakupan kepesertaan dan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.
Skema kerjasama ini, mengatur kewenangan dalam hal akuisisi proses perekrutan kepesertaan berbasis komunitas, sehingga BPJamsostek dan Perisai memiliki suitable (penyesuai) dalam bentuk sharing fee berkaitan dengan pembinaan para agen.
“Kami berharap, Skema keagenan ini, Para komunitas sebagai Mitra kami, bisa melakukan kolaborasi dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam memperluas kepesertaan hingga nanti coverage bisa meningkatkan lagi,”katanya.