WARTA GARUT – Pimpinan Cabang Muhammadiyah bersama Sekolah Tinggi Darul Arqom (Staida) Muhammadiyah Garut mengadakan Tabligh Akbar dalam rangkaian menyambut pelaksanaan Muktamar ke 48 Muhammadiyah – Aisyiyah dan Milad Muhammadiyah ke 114.
Kegiatan yang dihadiri oleh pimpinan pusat muhammadiyah Prof kh din Syamsudin ini, dilaksanakan di aula Staida Muhammadiyah Garut.
Salah Satu Tokoh Muhammadiyah Prof. K.H. Muhammad Sirajuddin Syamsuddin, M.A., Ph.D., atau dikenal dengan Din Syamsuddin, menggaris bawahi tema Muktamar ke 48 Muhammadiyah – Aisyiyah, yakni, Memajukan Indonesia Mencerahkan Semesta sebagai sesuatu yang sangat relevan, bahkan penting serta mendesak bagi Indonesia dan dunia dewasa saat ini.
Ia menegaskan, Muhammadiyah sesungguhnya sudah melakukan itu, dalam batas-batas tertentu.
“Tentu dengan muktamar ini, terbersit tekad Muhammadiyah untuk semakin menampilkan peran dan kiprahnya bagi bangsa dan bagi dunia,”tuturnya.
Selain itu, Pihaknya, mendorong Muhammadiyah, Kedepan Lebih fokus untuk mengatasi kerusakan nasional.
Ia menilai saat ini, Kehidupan nasional rusak. Mengalami penyimpangan dan penyelewengan dari nilai-nilai dasar Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945,yang ikut dirumuskan dan didirikan oleh tokoh-tokoh Muhammadiyah untuk dikembalikan ke khittahnya yakni, Kembalikan Indonesia kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 yang disahkan pada tanggal 18 Agustus 1945.
“Kehidupan kita yang kacau balau seperti sekarang, karena kita sudah menyimpang dari nilai-nilai dasar,”ujarnya
Ia menyebutkan, Pancasila terlalu sering dikatakan bahkan di klaim secara sepihak, tapi tidak diamalkan secara nyata.
“Tentu nanti akan dijabarkan,Apa bentuk penanggulangan kerusakan itu, Muhammadiyah saya kira sudah berpengalaman,”katanya