Prof KH Din Syamsudin, Dorong Muhammadiyah, Lebih fokus Atasi Kerusakan Nasional.

- Jurnalis

Selasa, 15 November 2022 - 11:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

WARTA GARUT – Pimpinan Cabang Muhammadiyah bersama Sekolah Tinggi Darul Arqom (Staida) Muhammadiyah Garut mengadakan Tabligh Akbar dalam rangkaian menyambut pelaksanaan Muktamar ke 48 Muhammadiyah – Aisyiyah dan Milad  Muhammadiyah ke 114.

Kegiatan yang dihadiri oleh pimpinan pusat muhammadiyah Prof kh din Syamsudin ini, dilaksanakan di aula Staida Muhammadiyah Garut.

muhammadiyah garut 1Salah Satu Tokoh Muhammadiyah Prof. K.H. Muhammad Sirajuddin Syamsuddin, M.A., Ph.D., atau dikenal dengan Din Syamsuddin, menggaris bawahi tema Muktamar ke 48 Muhammadiyah – Aisyiyah, yakni, Memajukan Indonesia Mencerahkan Semesta sebagai sesuatu yang sangat relevan, bahkan penting serta mendesak bagi Indonesia dan dunia dewasa saat ini.

Baca Juga :  Prof. Haedar Nashir: Transformasi STAIDA Jadi IMDA Garut, Muhammadiyah Bangun Pendidikan Berkualitas di Garut

Ia menegaskan, Muhammadiyah sesungguhnya sudah melakukan itu, dalam batas-batas tertentu.

“Tentu dengan muktamar ini, terbersit tekad Muhammadiyah untuk semakin menampilkan peran dan kiprahnya bagi bangsa dan bagi dunia,”tuturnya.

Selain itu, Pihaknya, mendorong Muhammadiyah, Kedepan Lebih fokus untuk mengatasi kerusakan nasional.

Ia menilai saat ini, Kehidupan nasional rusak. Mengalami penyimpangan dan penyelewengan dari nilai-nilai dasar Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945,yang ikut dirumuskan dan didirikan oleh tokoh-tokoh Muhammadiyah untuk dikembalikan ke khittahnya yakni, Kembalikan Indonesia kepada Pancasila dan  Undang-Undang Dasar 1945  yang disahkan pada tanggal 18 Agustus 1945.

Baca Juga :  IPNU Garut Sukses Gelar Konfercab XX: Semangat Baru Menuju Abad Emas NU

“Kehidupan kita yang kacau balau seperti sekarang, karena kita sudah  menyimpang dari nilai-nilai dasar,”ujarnya

Ia menyebutkan, Pancasila terlalu sering dikatakan bahkan di klaim secara sepihak, tapi tidak diamalkan secara nyata.

“Tentu nanti akan dijabarkan,Apa bentuk penanggulangan kerusakan itu, Muhammadiyah saya kira sudah berpengalaman,”katanya

Berita Terkait

Wamendikdasmen RI: Perubahan STAIDA Muhammadiyah Jadi IMDA Garut Bukti Kemajuan Pendidikan di Garut
Prof. Haedar Nashir: Transformasi STAIDA Jadi IMDA Garut, Muhammadiyah Bangun Pendidikan Berkualitas di Garut
Anggota DPRD Jawa Barat, H. Aceng Malki : Kader Hebat NU Harus Mandiri, Cerdas, dan Berani!
IPNU Garut Sukses Gelar Konfercab XX: Semangat Baru Menuju Abad Emas NU
Bangga! Dua Siswa MAN 1 Garut Raih Juara 1 dan 2 di Kompetisi Clash of Champions 2024!
Prestasi Membanggakan! Siswa MAN 1 Garut Raih Juara 3 di Cabang Atletik Piala Gubernur Jabar
Kado Manis di Hari Ibu, Mishyel Adeeva Raih Medali Emas Tarung Derajat 2024
 168 Siswa MAN 1 Garut Dilepas untuk Program Magang di Dunia Industri
Berita ini 237 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 4 Januari 2025 - 17:48 WIB

Wamendikdasmen RI: Perubahan STAIDA Muhammadiyah Jadi IMDA Garut Bukti Kemajuan Pendidikan di Garut

Sabtu, 4 Januari 2025 - 17:39 WIB

Prof. Haedar Nashir: Transformasi STAIDA Jadi IMDA Garut, Muhammadiyah Bangun Pendidikan Berkualitas di Garut

Selasa, 31 Desember 2024 - 09:38 WIB

Anggota DPRD Jawa Barat, H. Aceng Malki : Kader Hebat NU Harus Mandiri, Cerdas, dan Berani!

Senin, 30 Desember 2024 - 14:27 WIB

IPNU Garut Sukses Gelar Konfercab XX: Semangat Baru Menuju Abad Emas NU

Jumat, 27 Desember 2024 - 09:37 WIB

Bangga! Dua Siswa MAN 1 Garut Raih Juara 1 dan 2 di Kompetisi Clash of Champions 2024!

Berita Terbaru

Hotel Harmoni, Pilihan Ideal untuk Liburan Nyaman di Cipanas Garut

Hotel di Garut

Hotel Harmoni, Pilihan Ideal untuk Liburan Nyaman di Cipanas Garut

Jumat, 3 Jan 2025 - 15:56 WIB

error: Content is protected !!