WARTAGARUT.COM – Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Kabupaten Garut terus menunjukkan keseriusan dalam membangun prestasi olahraga, khususnya cabang petanque.
Salah satu langkah konkret dilakukan dengan mengirim 14 peserta ke pelatihan pelatih dan arbitre yang diselenggarakan oleh FOPI Kota Bandung pada 20–22 Juni 2025.
Jumlah tersebut tercatat sebagai yang terbanyak di antara seluruh daerah peserta, dengan rincian 4 orang mengikuti pelatihan pelatih dan 10 orang untuk pelatihan arbitre.
Langkah ini merupakan bagian dari program prioritas FOPI Garut di bawah kepemimpinan Dr. Asep Angga Permadi, M.Pd.
untuk periode 2024–2027, yang menitikberatkan pada peningkatan sumber daya manusia (SDM) di bidang olahraga petanque.
Pelatihan ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang FOPI Garut untuk membentuk pelatih berkualitas dan arbitre profesional, menjelang Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat 2025. Target besar pun dipasang: medali emas di Porprov 2026.
Selama tiga hari pelatihan, para peserta dibekali materi teknik dan regulasi pertandingan dari narasumber berlisensi nasional.
Diharapkan, ilmu yang mereka peroleh bisa langsung diterapkan dalam pembinaan atlet dan pelaksanaan kompetisi tingkat daerah.
Dukungan penuh juga datang dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Garut yang menyambut baik antusiasme dan semangat pembinaan dari FOPI.
Petanque sendiri adalah olahraga asal Prancis yang melibatkan strategi, konsentrasi, dan teknik lempar bola besi (boule) mendekati bola kayu kecil (cochonnet). Olahraga ini kini makin diminati di berbagai kalangan di Indonesia.
Melalui penguatan SDM dan pembinaan intensif, Garut berharap bisa mencetak sejarah baru di arena Porprov dan membawa harum nama daerah melalui petanque.
Penulis : Soni Tarsoni