Rektor IPI Garut Ajak Mahasiswa Syukuri Kuliah, Hanya 2,5% Warga Nikmati Pendidikan Tinggi

- Jurnalis

Rabu, 8 Oktober 2025 - 13:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rektor IPI Garut Ajak Mahasiswa Syukuri Kuliah, Hanya 2,5% Warga Nikmati Pendidikan Tinggi

Rektor IPI Garut Ajak Mahasiswa Syukuri Kuliah, Hanya 2,5% Warga Nikmati Pendidikan Tinggi

WARTAGARU.COM — Dalam suasana penuh semangat, Rektor Institut Pendidikan Indonesia (IPI) Garut, Prof. Dr. H. Nizar Alam Hamdani, M.M., M.T., M.Si., M.Kom., membuka kegiatan Sidang Senat Terbuka dalam rangka Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Tahun Akademik 2025/2026, di halaman kampus IPI Garut, Rabu (8/10/2025).

Dalam sambutannya, Prof. Nizar menekankan pentingnya peran mahasiswa baru dalam membangun karakter dan menanamkan nilai keilmuan yang beradab.

“Selamat datang di kampus para pejuang ilmu. Jadikanlah kampus ini ruang belajar, ruang diskusi, dan ruang menempa diri menjadi pribadi yang bermanfaat,” ujarnya penuh semangat.

Baca Juga :  YDHIG Dorong STIKes Karsa Husada Garut Jadi SDGs Center dan Kampus Unggul Berdaya Saing Global

Ia juga berpesan agar mahasiswa tidak melupakan peran penting orang tua.

“Keberhasilan tidak akan mudah tercapai tanpa doa orang tua. Orang yang berhasil, kuncinya satu — berbakti kepada orang tua,” tambahnya.

Prof. Nizar turut mengingatkan bahwa sistem pembelajaran di perguruan tinggi kini telah bertransformasi.

“Belajar di kampus berbeda dengan sekolah. Kini kita bergerak menuju deep learning, pembelajaran berbasis kompetensi dan capaian,” jelasnya.

Kegiatan PKKMB ini menjadi momentum penting bagi mahasiswa baru untuk mengenal budaya akademik, sistem pendidikan tinggi, hingga nilai-nilai bela negara.

Baca Juga :  455 Peserta Ikuti AKSI ISMUBA di Garut, Gaungkan Islam Berkemajuan Era Digital, di Milad Muhammadiyah ke-113

Selain itu, para peserta juga mendapatkan pembekalan mengenai implementasi Permenristekdikti Nomor 50 Tahun 2024 tentang pencegahan dan penanganan kekerasan di perguruan tinggi.

Menariknya, Prof. Nizar juga menyinggung kondisi pendidikan di Garut. Dari total 2,79 juta penduduk, hanya 2,5 persen yang bisa menikmati pendidikan tinggi.

“Kita harus bersyukur bisa menempuh kuliah di IPI Garut. Mari manfaatkan kesempatan ini untuk menjadi generasi yang berilmu, beradab, dan berdampak bagi bangsa,” tutupnya.***

Penulis : Soni Tarsoni

Berita Terkait

Universitas Garut Gelar Kuliah Umum “Kampus Berdampak”, Dorong Mahasiswa Jadi Agen Perubahan
Tingkatkan Kesiapan Akademik, SMK Muhammadiyah Garut Laksanakan TKA Siswa Akhir
Pemkab Garut dan Telkom University Jalin Kerja Sama Kembangkan Potensi Daerah
SMK Muhammadiyah Garut dan PMI Gelar Donor Darah untuk Edukasi Kemanusiaan
Pemkab Garut Apresiasi Lulusan STIKes Karsa Husada, Dukung Peningkatan IPM dan Kesehatan Daerah
YDHIG Dorong STIKes Karsa Husada Garut Jadi SDGs Center dan Kampus Unggul Berdaya Saing Global
Wisuda ke-18, STIKes Karsa Husada Garut Kukuhkan 571 Tenaga Kesehatan Baru
84 Siswa MAN 1 Garut Lolos PTN, Bukti Madrasah Bisa!
Berita ini 28 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 06:10 WIB

Universitas Garut Gelar Kuliah Umum “Kampus Berdampak”, Dorong Mahasiswa Jadi Agen Perubahan

Kamis, 6 November 2025 - 19:40 WIB

Tingkatkan Kesiapan Akademik, SMK Muhammadiyah Garut Laksanakan TKA Siswa Akhir

Kamis, 6 November 2025 - 13:03 WIB

Pemkab Garut dan Telkom University Jalin Kerja Sama Kembangkan Potensi Daerah

Kamis, 6 November 2025 - 07:34 WIB

SMK Muhammadiyah Garut dan PMI Gelar Donor Darah untuk Edukasi Kemanusiaan

Rabu, 5 November 2025 - 18:42 WIB

YDHIG Dorong STIKes Karsa Husada Garut Jadi SDGs Center dan Kampus Unggul Berdaya Saing Global

Berita Terbaru

error: Content is protected !!