CILAWU, GARUT – Bila ingin menikmati suasana alam pedesaan yang bebas dari pencemaran udara sekaligus beramain river tubing, Anda bisa berkunjung ke Desa Wisata Sindangkasih yang berlokasi di Jalan Garut-Tasik KM 16, Desa Sukamaju, Kecamatan Cilawu Kabupaten Garut.
Wakil Ketua Desa Wisata Sindangkasih Asep Wawan menuturkan kapasitas permainan River tubing minimal lima orang dan maksimal sepuluh orang, hal ini agar petugas bisa mengawasi.
“ Kita batasi, Kalau banyak-banyak takutnya tidak terawasi,” tuturnya saat diwawancarai WartaGarut.com, Minggu (14/11/2021).
Selain river tubing, Desa Wisata Sindangkasih juga menyuguhkan wisata menarik lainnya seperti Spot selfi sambil menikmati pemandangan, ngliwet, Ngagogo (menangkap ikan di kolam), menginap, sambil menjelajahi desa dan sejarahnya.
Sementara harga tiket masuk Desa Wisata Sindangkasih Rp 5.000 per orang dewasa dan Rp 3.000 per anak. Jam operasionalnya, setiap hari pukul 08:00-17:00 WIB.
“Harga river tubing Rp 35.000 per orang dewasa dan Rp 20.000 per anak untuk dua putaran river tubing. Bila ingin menambah putaran, dikenakan biaya tambahan Rp 15.000 per orang dewasa dan Rp 10.000 per anak,”katanya.
Bila ingin menikmati sensasi piknik dengan bersantai di tikar, pengunjung desa wisata Sindangkasih bisa menyewanya dengan biaya Rp 10.000 per dua jam
“Pengunjung bisa berfoto di spot Sasak Panyawangan, saung kecil yang menghadap ke arah sungai, cukup membayar membayar biaya sebesar Rp 10.000 per orang,”ujarnya.
Selain itu, Desa wisata sindangkasih, juga menyediakan kegiatan menangkap ikan di kolam (Ngagogo), pengunjung hanya perlu membayar Rp 25.000 per orang dengan minimal 10 peserta. Hasil tangkapan ikan bisa dibawa pulang ataupun langsung dimasak di tempat.
“Kami juga menyediakan fasilitas homestay yang termasuk dalam beberapa paket wisata menarik, dan kegiatan menjelajahi desa,”ucapnya.
Ia menegaskan, Desa Wisata Sindangkasih telah menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah, dengan mengecek suhu tubuh, kewajiban cuci tangan, pakai masker, dan jaga jarak bagi pengunjung.
“Protokol kesehatan kita terapkan dan dijadikan standar operasional prosedurnya,” tegasnya..