Shin Tae Yong siapkan Strategi  “Tiki-taka versi Timnas Indonesia” Jelang Indonesia vs Thailand

- Jurnalis

Rabu, 29 Desember 2021 - 07:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong (Poto : 신태용 (@shintaeyong7777) • Instagram photos and videos)

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong (Poto : 신태용 (@shintaeyong7777) • Instagram photos and videos)

Piala AFF 2021 – evaluasi di dalam Timnas Indonesia terus  dilakukan pelatih sing tae yong, usai  berhasil mengantarkan Timnas Indonesia  ke babak final piala AFF  2021.

Berikut  Strategi yang diberikan Pelatih Shin Tae Yong kepada Timnas Indonesia untuk menghadapi Thailand di leg pertama Babak Final Piala AFF 2021.

Rekor belum terkalahkan bakal turut dipertaruhkan dalam partai final ini. Pasalnya, baik Thailand maupun Indonesia sama-sama belum mengalami kekalahan selama pergelaran Piala AFF 2021.

Shin Tae Yong pun meyakinkan kepada Fans Timnas Indonesia, untuk memberikan semua yang terbaik untuk Timnas Indonesia dalam segala Ajang kompetisi apapun.

Berikut ini adalah Analisa Permainan Thailand yang diberikan Shin Tae Yong kepada pemain Timnas Indonesia. Dengan begitu, kita bisa tampil lebih percaya diri dan bisa lebih mudah membaca pergerakan lawan dilaga final leg pertama nanti.

Dilansir dari kanal youtube Football News, Analisa pertama yang diberikan Pelatih Shin Tae Yong adalah Cuplikan Highlight Thailand vs Vietnam.pertama dimulai dari pembahasan titik lemah pertahanan Thailand.

“kita bisa melihat bagaimana Vietnam sering melakukan tekanan terhadap Thailand”, Kata Shin Tae Yong.

Ia menjelaskan, pihkanya,  juga bisa melakukan hal yang sama saat akan melakukan penyerangan ke pertahanan Thailand. Dari bagian tersebut pertahanan Thailand akan lebih mudah di terobos.

Dengan melewati beberapa pertandingan dengan status sebagai pemain pengganti, Egy dan Evan Dimas diyakini sudah dalam kondisi yang fit  saat menghadapi Thailand nanti. Untuk itu, mereka akan dipercaya shin tae Yong untuk mengisi lini tengah.

Sebagai play maker, egy atau evan akan bertugas untuk menyuplai bola ke sebelah kiri pertahanan Thailand, yang kemudian ikut membantu membangun serangan. Selanjutnya kolaborasi antara Asnawi dan witan yang akan menerobos masuk ke dalam kotak Penalti Thailand. Irfan Jaya dan Ezra ditugaskan untuk mencari posisi kosong untuk bersiap menerima umpan dan mencetak gol.

Dan di saat Indonesia membangun serangan, Pemain lini tengah dan belakang harus dalam posisi yang sigap. Guna mengantisipasi Serangan balik Thailand, apabila bola berhasil direbut ketika pemain Timnas Indonesia melakukan serangan.

Untuk lini belakang Timnas Indonesia, Shin Tae Yong akan mempercayakannya kepada Irianto,Fahrudin,Elkan Baggot,dan Dewangga. Sedangkan untuk menjaga gawang Indonesia, Nadeo masih menjadi pilihan utama Shin Tae Yong.

sebelumnya Shinta Young  telah memberikan evaluasi kepada pemain lini Tengah dan depan Timnas Indonesia.

Strategi yang diberikan pelatih Shin Tae Yong kepada Timnas Indonesia untuk  menghadapi Thailand di leg pertama  babak final piala AFF 2021 rekor belum  terkalahkan bakal turut dipertaruhkan  dalam partai final ini,

Pasalnya baik  Thailand maupun Indonesia sama-sama  belum mengalami kekalahan selama  pergelaran piala AFF 2021,

Shin Tae Yong  pun meyakinkan kepada fans Timnas  untuk memberikan semua yang terbaik  untuk Timnas Indonesia dalam segala  ajang kompetisi apapun.

Berikut ini  adalah analisa permainan Thailand yang  diberikan sing Taeyong kepada pemain  Timnas Indonesia.

pertama dimulai dari  pembahasan titik lemah pertahanan  Thailand, Shin Tae yong menjelaskan, pihkanya melihat Vietnam sering  melakukan tekanan terhadap Thailand.

“Kita juga bisa melakukan  hal yang sama, saat akan melakukan  penyerangan ke pertahanan thailand,”ujarnya.

Ia meerangkan, bagian pertahanan Thailand akan  lebih mudah diterobos  dengan melewati beberapa pertandingan dengan status sebagai pemain pengganti.  Egi dan Evan Dimas diyakini dapat menagatasi terlebih mereka sudah dalam  kondisi yang Fit saat menghadapi  Thailand.

Shin Tae yong, mempercayakan Egi  Maulana Vikri dan Evan Dimas untuk mengisi lini tengah, sebagai playmaker Egi atau Evan, akan bertugas untuk menyuplai bola ke sebelah kiri pertahanan Thailand, yang  kemudian ikut membantu membangun  serangan.

selanjutnya kolaborasi antara  asmawi dan witan yang akan menerobos  masuk ke dalam kotak penalti Thailand.  Irfan Jaya dan Ezra Harm Ruud Walian ditugaskan mencari posisi kosong untuk bersiap  menerima umpan dan mencetak gol .

dan  disaat Indonesia membangun serangan,  pemain Lini Tengah dan belakang harus  dalam posisi yang Sigap, guna  mengantisipasi serangan balik Thailand,  apabila bola berhasil direbut ketika  pemain Timnas Indonesia melakukan  serangan.

Sementara  Lini belakang Timnas  Indonesia Shin Tae Yong,  akan  mempercayakannya kepada Fachruddin Aryanto , Elkan William Tio Baggott  dan Dewangga,  Sedangkan untuk menjaga gawang Indonesia  Nadeo Arga Winata, masih menjadi pilihan utama  Shin Tae Yong menghadapi pemain penyerang  Thailand yang agresif dan memiliki  kecepatan yang cukup baik.

“kita lebih  baik memilih cara penjagaan daerah  Thailand terkenal dengan teknik bermain  tiki-taka. untuk itu jangan terpancing  dengan cara main lawan, karena itu, akan  merusak sistem pertahanan kita ,dengan  pertanggung jawab atas daerah  penjagaannya masing-masing,”tuturnya.

Shin Tae Yong  yakin ,pemain Thailand akan kesulitan  menerobos masuk pertahanan Indonesia . “kita bisa melakukan pressing  untuk merebut bola tapi jangan lupa agar  segera melakukan backup  efisien ,agar tidak ada celah untuk lawan  menerobos masuk ke pertahanan kita,” ucap Tae Yong,

Ia berpesan,  agar pintar-pintar  memaksimalkan peluang serangan balik  atau pull penguasaan bola sebaik mungkin,  agar stamina bisa terjaga.

“ kita tahu  bahwa Thailand bukan tim yang mudah  dikalahkan, tapi mereka juga pasti  mengakui bahwa Timnas Indonesia, juga  bukan tim yang mudah dikalahkan,”pungasnya.

 

Berita Terkait

BFA Klaim Alami Serangan Siber Usai Kontroversi Pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Lawan Indonesia
Pierluigi Collina Kritik Kinerja Wasit Ahmed Al Kaf dalam Laga Indonesia vs Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia
Kontroversi Durasi Injury Time di Laga Indonesia vs Bahrain: Wasit Al Kaf Jadi Sorotan
Kontroversi Wasit di Laga Indonesia vs Bahrain: “Kita Dikerjain,” Kata Coach Justin
Indonesia vs Bahrain: FIFA Putuskan Timnas Indonesia Sebagai Pemenang, Wasit Ahmed Al-Kaf Terbukti Curang
Coach Din Gultom: Target Promosi ke Liga 2 Realistis bagi Persigar, Fokus pada Rekrutmen dan Latihan
Pengusaha Garut H. Dudung Sudiana Siap Dukung Persigar Menuju Prestasi Lebih Tinggi
Ketua Umum Persigar, Rudy Gunawan Targetkan Masuk Liga 2, Perekrutan Coach Din Gultom Jadi Kunci Utama
Berita ini 430 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 14 Oktober 2024 - 16:22 WIB

BFA Klaim Alami Serangan Siber Usai Kontroversi Pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Lawan Indonesia

Minggu, 13 Oktober 2024 - 17:14 WIB

Pierluigi Collina Kritik Kinerja Wasit Ahmed Al Kaf dalam Laga Indonesia vs Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 17:06 WIB

Kontroversi Durasi Injury Time di Laga Indonesia vs Bahrain: Wasit Al Kaf Jadi Sorotan

Jumat, 11 Oktober 2024 - 13:23 WIB

Kontroversi Wasit di Laga Indonesia vs Bahrain: “Kita Dikerjain,” Kata Coach Justin

Jumat, 11 Oktober 2024 - 06:28 WIB

Indonesia vs Bahrain: FIFA Putuskan Timnas Indonesia Sebagai Pemenang, Wasit Ahmed Al-Kaf Terbukti Curang

Berita Terbaru

error: Content is protected !!