Trik Unik Nakes Lakukan Vaksinasi Anak

- Jurnalis

Selasa, 18 Januari 2022 - 16:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nakes mengenakan aksesoris unik, agar vaksinasi anak lebih rilek dan ceria

Nakes mengenakan aksesoris unik, agar vaksinasi anak lebih rilek dan ceria

GARUT, Cilawu

– Berbagai cara dilakukan guna menarik minat mengikuti vaksinasi covid-19. Di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Cilawu, para tenaga kesehatan memakai baju bertema ceria dalam pelaksanaan vaksinasi untuk anak. cara ini tiasa lain agar anak- anak tidak merasa takut ketika divaksinasi.

Kepala UPT Puskesmas Cilawu, dr. Inge menyebutkan, pihaknya memiliki trik agar anak-anak yang akan divaksin tidak merasa takut yaitu dengan memakai pakaian yang ceria, sehingga proses vaksinasi bisa berjalan dengan lancar. Selain itu pula, Puskesmas Cilawu juga menciptakan lagu yang dapat memotivasi anak agar ingin divaksinasi.

“Disini kami menciptakan lagu yang berjudul AVATAR (Ayo Divaksin Agar Kuat Agar Bugar), itu untuk memotivasi anak-anak untuk mau divaksin untuk tidak takut divaksin, dan orang tua juga tidak enggan atau tidak sungkan untuk membawa anak nya untuk divaksin di sekolah,” kata Kepala Puskesmas Cilawu.

Tak hanya itu, dr. Inge menuturkan pada pelaksanaan vaksinasi anak di SDN 1 Cilawu, pihaknya mendatangkan maskot vaksinasi anak yaitu Dino yang dapat menghibur anak-anak yang akan divaksin. Cara ini sangat efektif dalam menangani rasa takut anak ketika akan dilakukan vaksinasi.

Baca Juga :  Ketua DPRD Garut Siap Dukung Rencana Jadi Tuan Rumah Porprov Jabar 2030! Aris Munandar: Kami Support Penuh

“Dalam pelaksanaan cukup efektif karna ada beberapa anak yang tadinya takut untuk di vaksin dengan di alihkan ke permainan nyanyi nyanyi kostum yang cerah itu membuat mereka lupa akan rasa takutnya,” lanjutnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Sekolah SDN 1 Cilawu, Yeni Setiani menyampaikan, kegiatan vaksinasi ini diikuti oleh seluruh siswa yang berjumlah 278, yaitu 256 siswa melakukan vaksinasi dosis pertama, dan 22 siswa melakukan vaksinasi dosis kedua.

Yeni mengungkapkan, sebelumnya pihaknya mengalami hambatan terkait ijin dari orang tua siswa utuk melakukan vaksinasi terhadap anak. Namun, berkaitan dengan hal tersebut pihaknya telah berkoordinasi dengan Puskesmas Cilawu untuk melakukan sosialisasi kepada orang tua siswa, terkait pentingnya vaksinasi Covid-19 untuk anak.

“Ya ada memang sedikit (hambatan) kita, tapi sudah disosialisasikan sedemikian (rupa) dengan orang tua karena barangkali banyak denger isu isu yang kurang baik gitu untuk vaksin, tapi alhamdulilah disini (SDN) 1 Cilawu berkat kesigapan dari puskesmas juga semua memberikan sosialisasi kepada kami,” ucapnya.

Ia berharap, dengan adanya pelaksanaan vaksinasi anak ini, masa pandemi Covid-19 bisa segera berakhir sehingga proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di sekolah dapat berjalan dengan lancar seperti sebelumnya.

Baca Juga :  Ketua Komisi IV DPRD Garut Dukung Penuh FGD MUI: Moral dan Mental Siswa Harus Jadi Prioritas!

Bupati Garut, Rudy Gunawan yang hadir memantau pelaksanaan vaksinasi usia 6-11 tahun, mengapresiasi atas kinerja Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Cilawu yang bekerja sama dengan Puskesmas Cilawu, dan juga pihak lain yang ikut berkontribusi pada pelaksanaan vaksinasi anak kali ini.

“Kami berada di SD 1 Cilawu Kabupaten Garut kami hari ini melaunching bahwa vaksinasi untuk usia 6-11 tahun sudah menuju ke angka 200 ribu tentu ini adalah prestasi yang luar biasa,” ucap Bupati Garut saat mengecek pelaksanaan vaksinasi di SDN 1 Cilawu, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, Selasa (18/1/2022).

Ia berharap, koordinasi yang telah terjalin antara Forkopimcam Cilawu bersama pihak lainnya dalam pelaksanaan vaksinasi bisa terus ditingkatkan, agar pelaksanaan vaksinasi bisa berjalan dengan cepat.

“Saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada para orangtua yang telah dengan antusias memberikan dukungan terhadap pelaksanaan vaksin usia 6-11 tahun juga kepada Dinas Pendidikan, kepada TNI, Polri, kepada Puskesmas, kepada desa dan juga seluruh pihak yang telah membantu pelaksanaan ini,” lanjutnya.

Berita Terkait

6 Kali WTP! Rahasia Abdusy Syakur Amin Bawa KONI Garut ke Era Good and Clean Governance
Pelantikan KONI Garut! Bupati Garut Syakur Amin, Bidik Tuan Rumah Porprov 2030 dan Masuk 10 Besar Jabar
Ketua DPRD Garut Siap Dukung Rencana Jadi Tuan Rumah Porprov Jabar 2030! Aris Munandar: Kami Support Penuh
 Pemerintah Kabupaten Garut Tekankan Pembentukan Karakter Siswa Sejak Dini: Moral dan Mental Jadi Prioritas
Ketua Komisi IV DPRD Garut Dukung Penuh FGD MUI: Moral dan Mental Siswa Harus Jadi Prioritas!
DPRD Garut Bahas LKPJ Bupati 2024 dan Bentuk Pansus Tata Beracara Badan Kehormatan
Bupati Garut Tegaskan Peran Strategis PDAM Tirta Intan dalam Layanan Air Bersih!
Halal Bihalal IDI Garut, Bupati Syakur Amin Tegaskan Fokus pada Kesehatan dan Pendidikan!
Berita ini 24 kali dibaca
id="attachment_18953" align="aligncenter" width="800"] CREATOR: gd-jpeg v1.0 (using IJG JPEG v62), quality = 82

Berita Terkait

Senin, 19 Mei 2025 - 21:25 WIB

6 Kali WTP! Rahasia Abdusy Syakur Amin Bawa KONI Garut ke Era Good and Clean Governance

Senin, 19 Mei 2025 - 21:22 WIB

Pelantikan KONI Garut! Bupati Garut Syakur Amin, Bidik Tuan Rumah Porprov 2030 dan Masuk 10 Besar Jabar

Senin, 19 Mei 2025 - 15:38 WIB

Ketua DPRD Garut Siap Dukung Rencana Jadi Tuan Rumah Porprov Jabar 2030! Aris Munandar: Kami Support Penuh

Jumat, 16 Mei 2025 - 07:17 WIB

 Pemerintah Kabupaten Garut Tekankan Pembentukan Karakter Siswa Sejak Dini: Moral dan Mental Jadi Prioritas

Kamis, 15 Mei 2025 - 19:55 WIB

Ketua Komisi IV DPRD Garut Dukung Penuh FGD MUI: Moral dan Mental Siswa Harus Jadi Prioritas!

Berita Terbaru

error: Content is protected !!