WARTAGARUT.COM – Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, meresmikan penataan ulang Tugu Pusat Latihan Penembakan (PLP) di Jalan Ibrahim Adjie, Kecamatan Tarogong Kaler, pada Rabu (15/1/2025).
Proyek strategis ini menjadi salah satu program unggulan Pemkab Garut untuk tahun anggaran 2024.
Dalam sambutannya, Barnas menegaskan pentingnya melestarikan Tugu PLP sebagai simbol sejarah yang tak ternilai.
“Tugu ini hampir runtuh karena tidak memiliki pondasi. Jika tidak segera diperbaiki, kemungkinan besar akan hancur,” ujarnya.
Selain nilai sejarah, tugu ini juga memiliki daya tarik berupa keindahan alam yang menakjubkan.
Barnas menyebutkan, area Tugu PLP memberikan pemandangan gunung yang luar biasa, menjadikannya lokasi strategis untuk menikmati keindahan Kabupaten Garut.
“Saya berdiri di sini melihat gunung yang begitu indah. Ini adalah karunia Allah bagi Garut,” tambahnya.
Sejarah dan Revitalisasi Tugu PLP
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Garut, Jujun Juansyah, menjelaskan bahwa Tugu PLP dibangun pada tahun 1960-an sebagai penghormatan kepada para pejuang yang terlibat dalam menumpas DI/TII dan G30S/PKI.
Dengan ketinggian sekitar 25 meter, tugu ini dulunya juga menjadi pusat latihan penembakan bagi Pasukan Kujang 305, 328, dan 330.
“Penataan ini bertujuan untuk melestarikan nilai sejarah sekaligus menghadirkan destinasi wisata baru. Kami menyiapkan beberapa spot foto menarik agar pengunjung semakin betah,” jelas Jujun.
Proyek ini menghabiskan anggaran sekitar Rp200 juta dan diharapkan mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Garut.
“Dengan revitalisasi ini, kami optimis Tugu PLP akan menjadi daya tarik wisata yang turut mendukung perekonomian lokal,” pungkasnya.***
Penulis : Soni Tarsoni