WARTAGARUT.COM – Pengelolaan sampah di Garut masih menjadi perhatian serius, dan untuk mengatasi permasalahan tersebut, Relawan Penerus Negeri merupakan pendukung pasangan Capres-Cawapres Prabowo-Gibran, meluncurkan program “Bantu Negeri”.
Program ini, yang digagas oleh Ketua Umum M. Pradana Indraputra, bertujuan untuk memberikan solusi terhadap tiga persoalan mendasar, yakni ekonomi, kesehatan, dan lingkungan.
Acara peluncuran program tersebut dilaksanakan di Gedung Serbaguna, Desa Suci, Karangpawitan, Garut, pada Kamis, 28 Desember 2023.
Ketua Koorda Jawa Barat, M. Rechanda Haidir Madan, menegaskan bahwa tujuan program ini, yakni Penerus Negeri Bantu Negeri hadir untuk menjawab tiga persoalan mendasar terkait ekonomi, kesehatan, dan lingkungan.
“Kami menggelar pelatihan kewirausahaan, memberikan bantuan pengembangan UMKM, mensosialisasikan stunting, serta melalui program tukar sampah jadi sembako.”ungkapnya.
Ketua Relawan Penerus Negeri Koorda Garut, Moch Haris Romdoni, menyatakan keprihatinannya terhadap kondisi pengelolaan sampah di masyarakat.
“Masih banyak masyarakat yang mencampur antara sampah organik dan anorganik. Mereka juga masih membuang sampah di sembarang tempat. Berangkat dari masalah ini, kami meluncurkan program ‘tukar sampah dengan sembako’ untuk mengedukasi masyarakat dan mengatasi permasalahan sampah.”ujanrya.
Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat, Haris menegaskan komitmen relawan Penerus Negeri.
“Kami bertekad untuk terus mengedukasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pengelolaan sampah agar tidak menyebabkan volume sampah di TPA Pasir Bajing terus meningkat,” ujarnya.
Program “Bantu Negeri” sendiri mencakup beberapa kegiatan unggulan, seperti pelatihan kewirausahaan, dukungan modal usaha untuk UMKM, program ‘sampah menjadi sembako,’ serta sosialisasi pengentasan stunting. Haris menambahkan,
“Tiga prioritas program Bantu Negeri mencakup menumbuhkan minat wirausaha, sosialisasi poster pencegahan stunting, dan penukaran sampah dengan sembako.”pungkasnya.
Dalam acara peluncuran program, ratusan kaum muda-mudi relawan Penerus Negeri turut hadir, menciptakan atmosfer meriah. Program Bantu Negeri ini dijadwalkan akan dilaksanakan di 200 titik di seluruh Indonesia, termasuk di Kabupaten Garut.(soni)***