WARTAGARUT.COM – Garut kembali mempererat hubungan internasionalnya dengan Jepang.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut, Nurdin Yana, menerima kunjungan kerja Walikota Sue Machi, Shuichi Hiramatsu, beserta jajaran di Ruang Pamengkang, Kecamatan Garut Kota, pada Senin (24/2/2025).
Dalam pertemuan ini, Nurdin Yana mengapresiasi kerja sama yang telah terjalin sejak 10 bulan lalu.
“Kami melihat hasil positif dari MoU ini, terutama dalam pengiriman tenaga kerja ke Jepang di sektor keperawatan,” ujarnya.
Selain itu, Walikota Sue Machi juga tertarik menjajaki potensi pertanian di Garut, khususnya ekspor beras organik ke Jepang.
Saat ini, lahan budidaya beras organik di Garut baru mencapai 25 hektare, namun potensinya masih luas untuk dikembangkan lebih lanjut.
Tak hanya di sektor pertanian, bidang perikanan pun menjadi sorotan. Jepang dikenal sebagai konsumen utama produk laut, dan pihak Sue Machi berniat membangun fasilitas pengolahan ikan di Garut guna memenuhi kebutuhan ekspor ke Jepang.
“Kami berharap proyek ini bisa membuka lebih banyak lapangan kerja bagi masyarakat Garut,” tambah Nurdin.
Walikota Sue Machi, Shuichi Hiramatsu, menegaskan bahwa kerja sama ini lebih dari sekadar pengiriman tenaga kerja.
“Kami ingin meneliti potensi besar yang dimiliki Garut, baik di bidang pertanian maupun perikanan,” tuturnya.
Menurut Hiramatsu, beras dari Garut memiliki cita rasa khas yang cocok dengan selera pasar Jepang. Dengan menurunnya produksi beras di negaranya, ekspor beras dari Garut bisa menjadi solusi.
“Saya mengenal Garut sejak dua tahun lalu dan sangat tertarik dengan potensinya. Kami berharap kerja sama ini memberikan manfaat jangka panjang bagi kedua wilayah,” pungkasnya.***
Penulis : Soni Tarsoni