WARTAGARUT.COM – Dalam rangka memastikan kesiapan pelayanan kelistrikan menjelang Ramadhan 2025, PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Garut Kota melaksanakan apel gelar pasukan yang dipimpin langsung oleh Manager UP3 Garut, Atikah Dewi Anggreny. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan teknis dan operasional dalam memberikan pelayanan listrik yang aman, andal dan berkualitas bagi masyarakat.
Dalam apel yang dilaksanakan di halaman kantor PLN ULP Garut Kota, Atikah Dewi Anggreny menyampaikan pentingnya kolaborasi dan kesiapan seluruh personel untuk memberikan pelayanan dengan kualitas terbaik, terutama dalam menghadapi bulan Ramadhan 2025.
“Apel gelar pasukan ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan terutama dalam menghadapi bulan Ramadhan 2025. Kesiapan teknis, personel, dan alat pendukung adalah kunci untuk menjaga keandalan suplai listrik,” ujarnya.
Apel ini dihadiri oleh sekitar 50 personel yang terdiri dari Manajemen PLN dan Pegawai PLN serta Mitra Kerja PLN yaitu Petugas Pelayanan Teknik, Petugas Pelayanan Penyambungan dan Petugas P2TL (Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik).
Dalam sambutannya Manager PLN UP3 Garut, Atikah Dewi Anggreny juga mengatakan bahwa seluruh Pegawai dan Mitra Kerja PLN bertanggung jawab atas keselamatan kerja.
“Tidak ada ruang untuk accident dan fatality, Pegawai dan Mitra Kerja PLN harus berkontribusi dalam implementasi K3”, ucap Atikah dalam sambutannya pagi itu.
Atikah juga menekankan kepada pegawai dan mitra kerja untuk melaksanakan pekerjaan dengan kualitas terbaik dan zero accident, melalui prinsip kembali pulang dengan one piece, artinya lengkap, sehat dan selamat demi keluarga di rumah.
“Keselamatan bukan hanya menjadi tanggung jawab bagian K3, melainkan harus menjadi tanggung jawab kita semua. Setiap pegawai, dari pekerja lapangan, pekerja operasional hingga pimpinan tertinggi memiliki peran besar dalam menjaga keselamatan kerja,” kata Atikah.
Sementara itu di lain kesempatan, General Manager Unit Induk Distribusi Jawa Barat, Agung Murdifi berpesan untuk senantiasa menjadikan K3 sebagai budaya dalam bekerja.
“Kami menghimbau kepada seluruh Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan agar K3 ini menjadi bagian yang secara alami dilakukan baik oleh Insan PLN maupun Mitra Kerja PLN”, ujar Agung.
Ditambahkan oleh Agung, walaupun petugas dituntut untuk menyelesaikan pekerjaan dengan target waktu yang ditentukan, namun harus tetap mengutamakan keselamatan.
“Saat ini PLN sudah menerapkan Digitalisasi K3, sehingga diharapkan petugas kita akan semakin efektif serta efisien pada setiap langkah pekerjaan. Hal ini tentunya akan memudahkan masing-masing fungsi baik pengawasan dan pelaksana, sehingga nantinya bisa meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat, sekaligus menjaga keselamatan dalam bekerja,” tutup Agung.
Penulis : Soni Tarsoni