WARTA GARUT – Kepala Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Kabupaten Garut, Drs H Nurrodhin MSi menyatakan bahwa tahun 2023 menjadi tahun awal pembinaan dan pemberdayaan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) dan Purna Paskibraka Indonesia (PPI) di fasilitas Badan Kesatuan Bangsa dan Politik.
H Nurrodhin menuturkan bahawa proses pembinaan dan pemberdayaan Paskibraka Kabupaten Garut telah melalui rangkaian kegiatan yang cukup panjang, dimulai sejak akhir bulan Mei.
Kini, terbentuklah calon pasukan pengibar bendera pusaka Paskibraka Kabupaten Garut sebanyak 35 orang.
Dari jumlah tersebut, 3 orang diantaranya mengikuti seleksi untuk mengikuti tahap selanjutnya, yaitu seleksi tingkat Provinsi Jawa Barat.
“Alhamdulillah, salah seorang putra terbaik dari kecamatan Pakenjeng berhasil menjadi calon pengibar bendera pusaka tingkat Provinsi Jawa Barat, dan salah satu anggota Purna Paskibraka Kabupaten Garut berkesempatan mengikuti kegiatan Protokoler perbantuan kepresidenan RI di Istana Negara,” ujar H Nurrodhin dengan rasa bangga.
Pihaknya juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pembina Paskibraka dari PPI Kabupaten Garut, yang dipimpin oleh Heri Juliardi Taufiq dan timnya.
“Tentunya juga selamat kepada Ananda Angga yang mewakili Kabupaten Garut dalam Paskribaka tingkat Jawa barat dan Ananda Lusiana Lusiana Nur Safitri dari Purna Paskibraka Indoneisa kabupaten Garut bertugas di Istana Negara sebagai Protokol Perbantuan kepresidenan RI,” tambahnya.
Semua usaha dan dukungan dari para pembina ini, kata H Nurrodhin, turut memberikan kontribusi besar dalam mencetak putra-putri terbaik Kabupaten Garut untuk mengibarkan bendera pusaka.
Nurodin mengungkapkan kebanggaannya atas prestasi ini dan menyatakan komitmennya untuk melakukan pembinaan yang lebih berkelanjutan, terutama terkait pengembangan Purna Paskibraka Kabupaten Garut.
Sementara menjelang pelaksanaan pengibaran bendera pada peringatan ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus mendatang, kata Ia, berbagai persiapan telah dilakukan. Diantaranya, Pemusatan latihan direncanakan akan dimulai antara tanggal 9 atau 11 Agustus 2023.
Namun, sebelum latihan dimulai, kata H Nurrodhin, dilakukan pula karantina sebagai langkah pencegahan.
Diharapkan dengan persiapan dan pelatihan yang matang, para Paskibraka dapat melaksanakan kegiatan pengibaran bendera merah putih dengan baik.
“Kita berharap mereka dapat mengibarkan bendera merah putih dengan kondisi yang Terbaik,”harapannya.
Nurodin pun menyampaikan apresiasi kepada seluruh anggota Paskibraka dan tim pembina atas keseriusan dan disiplin dalam menjalankan kegiatan pelatihan.
Ia meyakini bahwa dengan semangat dan usaha yang maksimal, Paskibraka Kabupaten Garut akan mampu melaksanakan tugasnya dengan baik.***