WARTAGARUT-COM – Setelah berakhirnya kegiatan Perkemahan Perseraka yang diselenggarakan oleh MI Al-Khoiriyyah Karangpawitan, Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan (Mabigus) AL Khoiriyyah IV, Agus Muman, SPd.I, memberikan pesan yang mendalam kepada para peserta.
Kegiatan perkemahan yang penuh dengan semangat persatuan dan kebersamaan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam kehidupan sehari-hari para peserta.
Dalam pesannya, Agus Muman menekankan pentingnya menerapkan nilai-nilai pendidikan yang diperoleh selama Perkemahan Perseraka dalam kehidupan sehari-hari.
Ini mencakup kebersamaan dengan keluarga dan teman-teman serta ketaatan dalam beribadah dan kepatuhan kepada orang tua.
“Pendidikan yang diperoleh selama perkemahan ini bukan hanya untuk diterapkan di lapangan, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari kita. Kebersamaan yang terjalin selama perkemahan harus kita lanjutkan dengan menjaga hubungan baik dengan keluarga dan teman-teman,” ujar Agus Muman.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya ketaatan dalam beribadah, antara lain menjalankan sholat lima waktu, berbuat baik terhadap sesama
“Kita harus selalu ingat untuk menjalankan ibadah dengan sungguh-sungguh dan penuh keikhlasan. Ibadah adalah cara kita menunjukkan rasa syukur kepada-Nya,” tambahnya.
Lebih lanjut, Agus Muman mengingatkan para siswa untuk tetap patuh dan menghormati orang tua.
“Orang tua adalah sosok yang telah memberikan kita asuhan dan kasih sayang. Kepatuhan kepada mereka adalah bentuk penghormatan kita kepada orang yang telah melahirkan dan membesarkan kita,” paparnya.
Pesan dari Agus Muman ini menjadi pengingat bahwa pendidikan tidak hanya berhenti di sekolah atau acara perkemahan, tetapi harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Semangat persatuan, kebersamaan, dan nilai-nilai positif yang diperoleh selama perkemahan dapat membantu membentuk karakter yang kuat dan bermanfaat bagi masyarakat.***