Enjang Tedi, Anggota DPRD Jabar Sosialisasikan Perda Perlindungan Anak di Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Garut

- Jurnalis

Selasa, 10 Oktober 2023 - 07:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Enjang Tedi, Anggota DPRD Jabar Sosialisasikan Perda Perlindungan Anak di Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Garut

Enjang Tedi, Anggota DPRD Jabar Sosialisasikan Perda Perlindungan Anak di Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Garut

WARTAGARUT.COM– Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat, H. Enjang Tedi, Ssos,Msos, aktif melakukan kegiatan sosialisasi terkait Perlindungan Anak. 

Pada tanggal 9 Oktober 2023, Enjang Tedi melakukan sosialisasi di Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Garut, untuk memberikan pemahaman terkait Perda No. 3 tahun 2021 tentang Perlindungan Anak.

Sosialisasi yang dilakukan oleh Enjang Tedi ini melibatkan Ketua Forum Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten/Kota se-Jawa Barat. 

Pesantren Darul Arqam, yang dikenal sebagai Pesantren Ramah Anak & Bebas Bully, dipilih sebagai tempat penyelenggaraan kegiatan ini.

Enjang mengungkapkan bahwa tujuan utama dari sosialisasi Perda ini adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada berbagai pihak yang terlibat dalam pendidikan dan pengasuhan anak, seperti guru, wali kelas, pembina, dan orang tua santri, tentang isi Perda Perlindungan Anak. 

Pesantren dipilih sebagai lokasi sosialisasi karena menjadi salah satu bentuk pendidikan alternatif yang juga perlu mendukung perlindungan anak, Hal ini sebagai upaya pencegahan dan edukasi terkait perlindungan anak. 

Baca Juga :  Kemenag Garut Hadiri Seminar Pendidikan IAI PERSIS, Dorong Kemajuan Pendidikan Islam

“Pesantren memiliki peran penting dalam membentuk karakter anak-anak, dan kami ingin memastikan bahwa pesantren juga menjadi bagian dari upaya perlindungan anak.”kata Enjang Tedi dengan tegas.

Selain sosialisasi, H. Enjang Tedi juga mendorong Pemerintah Daerah Garut untuk segera membentuk Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID). 

Hal ini, menurut Enjang Tedi, sebagai respons terhadap meningkatnya kasus kekerasan terhadap anak di Garut. 

Saat ini, penanganan kasus-kasus semacam itu ditangani oleh KPAID di Kota Tasikmalaya.

“Salah satu alasan kuat pembentukan KPAID di Garut adalah untuk memastikan bahwa kasus-kasus kekerasan terhadap anak dapat dilaporkan dan ditangani dengan cepat dan baik, tanpa harus mengirim laporan ke KPAID di Kota Tasikmalaya.,”ujar Enjang Tedi Anggota Fraksi PAN DPRD Jawa Barat.

Enjang Tedi menilai bahwa pembentukan KPAID di Garut dianggap sangat penting sesuai dengan amanat undang-undang perlindungan anak. 

Baca Juga :  Kabar Terbaru Upah Sektoral 2025 Jabar: Garut dan Tasikmalaya Tak Lolos Kriteria!

“Pembentukan KPAID sangat diperlukan, karena sebagai lembaga mediasi dan advokasi untuk mengatasi kasus-kasus seperti kekerasan fisik dan seksual terhadap anak,”ucap Enjang Tedi Wakil Ketua DPW PAN Jawa Barat.

Dalam konteks ini, Enjang Tedi mengungkapkan bahwa perlindungan anak harus menjadi bagian integral dari program pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak yang dicanangkan oleh pemerintah daerah. 

“Penyelenggaraan perlindungan anak juga perlu melibatkan peran aktif lembaga masyarakat, dan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah semata,”tuturnya..

Melalui sosialisasi ini, diharapkan masyarakat, khususnya guru dan orang tua, dapat lebih memahami pentingnya perlindungan anak dan memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi tanda-tanda kekerasan, seperti kekerasan fisik dan permasalahan bullying. 

Selain di pesantren, kegiatan sosialisasi Perda Perlindungan Anak juga telah dilakukan di gedung dakwah di Jalan Pembangunan, dengan peserta yang terdiri dari guru-guru SD, guru-guru TK, dan guru PAUD.(Soni)***

Berita Terkait

Kemenag Garut Hadiri Seminar Pendidikan IAI PERSIS, Dorong Kemajuan Pendidikan Islam
Universitas Garut Gelar Workshop Moderasi Beragama, Kuatkan Toleransi di Perguruan Tinggi
Inspektorat Kabupaten Garut Gelar Bimtek Pengelolaan Dana BOS untuk Kepala Sekolah SD
Meriah! Porseni Harmoni Beragama Penyuluh Agama Se-Jawa Barat Digelar di Garut
Ghanendra, Santri SDIT Al Mashduqi Garut, Raih Juara Umum Pasanggiri Mojang-Jajaka Alit Jawa Barat 2024
Kasi PAIS Kemenag Garut: MGMP PAI Adalah Kunci Kemajuan Pendidikan Agama Islam di Garut
Prestasi Gemilang! Program PPG IPI Garut ‘Melampaui Standar’, Dinobatkan Terbaik se-Indonesia
Pendidikan Fisika IPI Garut Raih Akreditasi ‘Baik Sekali,’ Bukti Mutu Tak Diragukan!
Berita ini 156 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 21 Desember 2024 - 18:33 WIB

Kemenag Garut Hadiri Seminar Pendidikan IAI PERSIS, Dorong Kemajuan Pendidikan Islam

Jumat, 20 Desember 2024 - 21:35 WIB

Universitas Garut Gelar Workshop Moderasi Beragama, Kuatkan Toleransi di Perguruan Tinggi

Selasa, 17 Desember 2024 - 17:46 WIB

Inspektorat Kabupaten Garut Gelar Bimtek Pengelolaan Dana BOS untuk Kepala Sekolah SD

Selasa, 17 Desember 2024 - 17:33 WIB

Meriah! Porseni Harmoni Beragama Penyuluh Agama Se-Jawa Barat Digelar di Garut

Senin, 16 Desember 2024 - 19:29 WIB

Ghanendra, Santri SDIT Al Mashduqi Garut, Raih Juara Umum Pasanggiri Mojang-Jajaka Alit Jawa Barat 2024

Berita Terbaru

error: Content is protected !!