Atasi Kenaikan Harga Beras, Bupati Garut Rudy Gunawan Berencana Distribusikan 100 Beras dan Lakukan Operasi Pasar

- Jurnalis

Selasa, 5 September 2023 - 19:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Atasi Kenaikan Harga Beras, Bupati Garut Rudy Gunawan akan Distribusikan 100 Beras dan Lakukan Operasi Pasar

Atasi Kenaikan Harga Beras, Bupati Garut Rudy Gunawan akan Distribusikan 100 Beras dan Lakukan Operasi Pasar

WARTAGARUT.COM – Kenaikan harga beras di Garut menjadi perhatian serius bagi Bupati Garut, Rudy Gunawan. 

Untuk mengatasi dampak kemarau panjang yang melanda dan membuat harga beras melonjak, Rudy Gunawan berencana mendistribusikan 100 ton beras secara gratis kepada keluarga yang terdampak. 

Program ini akan dilaksanakan dengan bantuan dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Kecamatan di seluruh wilayah Garut.

Beras yang akan didistribusikan berasal dari cadangan Pemerintah Kabupaten Garut, menjadikan langkah ini sebagai tindakan nyata untuk membantu warga yang kesulitan membeli beras akibat harga yang naik drastis.

Pemerintah Kabupaten Garut akan mendistribusikan beras gratis ini ke 42 kecamatan, dengan setiap kecamatan menerima sekitar 2,5 ton. 

“Ini hanya ditujukan untuk situasi darurat, bagi saudara-saudara kita yang kesulitan mendapatkan beras. Tidak boleh ada warga Garut yang kelaparan.”kata Bupati Garut, Rudy Gunawan, dalam inspeksi di Pasar Mandalagiri, Selasa, 5 September 2023, 

Baca Juga :  Transformasi Modern Situ Bagendit: Spot Foto Instagramable dan Aktivitas Seru yang Wajib Dikunjungi

Tak hanya itu, selain pembagian beras gratis, Pemerintah Kabupaten Garut juga akan melaksanakan operasi pasar untuk mensubsidi harga beras. 

Harga beras yang biasanya berkisar antara Rp 13.500 hingga Rp14.000 akan turun menjadi Rp9.000 hingga Rp10.000 melalui program ini.

“Misalnya, saat ini harga beras mencapai Rp13.500 atau Rp14.000. Masyarakat yang kurang mampu akan bisa membelinya hanya dengan Rp9.000, sementara selisih Rp4.000 akan dibayarkan oleh Pemerintah Kabupaten Garut melalui Badan Usaha Tetap (BTT). Program ini akan membantu mengatasi masalah kenaikan harga beras dan kekeringan yang tengah melanda.”ujar Rudy Gunawan.

Bupati Garut juga mengajak masyarakat yang mampu, terutama umat Muslim, untuk memberikan bantuan kepada sesama yang membutuhkan dalam situasi seperti ini. 

Dia mendorong semua pihak untuk bergotong-royong dalam menyelesaikan masalah kenaikan harga beras ini.

“Kami saat ini memfokuskan upaya Pemda Garut untuk mengatasi masalah kekeringan dan menjaga stabilitas harga agar tidak terjadi inflasi. Kami berharap kita semua bisa bekerja sama untuk menyelesaikan masalah kenaikan harga beras ini sebelum pemerintah pusat menggelontorkan 8.000 ton beras melalui Bulog, yang akan dimulai akhir bulan September ini,” tambah Rudy.

Baca Juga :  Harlah NU ke-102, Aceng Malki: Warga NU Harus Jadi Subjek Pembangunan Bangsa

seorang penjual beras di Pasar Mandalagiri, Nurzaman, mengungkapkan bahwa harga beras mengalami kenaikan signifikan, mencapai peningkatan hingga Rp2.000 per kilogram. 

Pasokan beras ke tokonya juga sudah mulai berkurang, menjadi salah satu alasan naiknya harga beras.

“Saya bahkan minta kiriman beras kemarin, biasanya saya bisa mendapatkan 2 ton, tapi sekarang tidak bisa lagi. Yang bisa diberikan maksimal hanya 1 ton, bahkan ada yang hanya 5 kuintal. Pasokan benar-benar berkurang,” ujarnya.

Meskipun masyarakat mengeluhkan kenaikan harga beras, Nurzaman mengatakan bahwa harga sembako lainnya seperti telur dan minyak relatif tetap stabil. 

Ia berharap harga beras dapat kembali turun dalam waktu yang tidak terlalu lama.***

Berita Terkait

Daftar Haji Kini Lebih Mudah! Kemenag Garut Bantu Generasi Muda Wujudkan Impian Tunaikan Rukun Islam Kelima
DPPKBPPPA Kabupaten Garut Gelar Sosialisasi Pencegahan Kekerasan terhadap Anak di Karangmulya
Harlah NU Ke-102, Anggota DPRD Provinsi Jabar, Aceng Malki Serukan Sinergi untuk Indonesia Maslahat
Harlah NU ke-102, Aceng Malki: Warga NU Harus Jadi Subjek Pembangunan Bangsa
Tugu PLP Garut Kini Berubah Jadi Destinasi Wisata Eksotis!
Perumda Air Minum Tirta Intan Garut Gelar Pembinaan Pegawai untuk Layanan Profesional
Anggota Komisi V DPRD Jabar, Aceng Malki Perjuangkan Perlindungan Tenaga Kerja Jabar Lewat Perda Nomor 5 Tahun 2023
Halaqoh Siyasah DPW PKB Jabar: Kiai dan Politik, Sinergi Menuju Indonesia Sejahtera
Berita ini 185 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 18:02 WIB

Daftar Haji Kini Lebih Mudah! Kemenag Garut Bantu Generasi Muda Wujudkan Impian Tunaikan Rukun Islam Kelima

Jumat, 17 Januari 2025 - 17:50 WIB

DPPKBPPPA Kabupaten Garut Gelar Sosialisasi Pencegahan Kekerasan terhadap Anak di Karangmulya

Jumat, 17 Januari 2025 - 14:50 WIB

Harlah NU Ke-102, Anggota DPRD Provinsi Jabar, Aceng Malki Serukan Sinergi untuk Indonesia Maslahat

Jumat, 17 Januari 2025 - 14:47 WIB

Harlah NU ke-102, Aceng Malki: Warga NU Harus Jadi Subjek Pembangunan Bangsa

Kamis, 16 Januari 2025 - 09:45 WIB

Tugu PLP Garut Kini Berubah Jadi Destinasi Wisata Eksotis!

Berita Terbaru

error: Content is protected !!