Bupati Garut Apresiasi Panen Raya Jagung: Program Baznas RI Lumbung Pangan dan Petani Mandiri di Desa Mulyajaya

- Jurnalis

Kamis, 8 Juni 2023 - 18:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Garut Apresiasi Panen Raya Jagung_ Program Baznas RI Lumbung Pangan dan Petani Mandiri di Desa Mulyajaya

Bupati Garut Apresiasi Panen Raya Jagung_ Program Baznas RI Lumbung Pangan dan Petani Mandiri di Desa Mulyajaya

WARTAGARUT.COM – Bupati Garut, Rudy Gunawan, beserta Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Republik Indonesia, Rizaludin Kurniawan, dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Garut turut serta dalam panen raya jagung yang diadakan oleh Kelompok Tani Mentari Pagi Darussyifa di Desa Mulyajaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut pada Kamis (8/6/2023). 

Acara panen raya ini menjadi hasil dari program lumbung pangan yang dicanangkan oleh Baznas RI di Kabupaten Garut, khususnya di Desa Mulyajaya.

Bupati Garut, Rudy Gunawan, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap program ini, terlebih lagi Desa Mulyajaya termasuk dalam desa dengan indeks desa tertinggi (desil I) di Kabupaten Garut. 

Bupati menganggap bahwa terobosan yang dilakukan oleh Baznas ini telah dilakukan secara terstruktur sehingga mampu menciptakan petani yang mandiri. 

Dalam program ini, terdapat 50 kelompok tani yang mengelola lahan pertanian seluas 50 hektar di Desa Mulyajaya. 

Bupati menilai bahwa bantuan yang diberikan kepada kelompok tani ini dapat memberikan dampak peningkatan pendapatan bagi masyarakat.

“Berkat tanaman jagung ini, petani dapat mandiri dalam suatu kelompok. Jagung ini dapat dipanen sebanyak 3 kali dalam setahun, dan tentunya dapat menghasilkan pendapatan yang maksimal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin di sini,” ujar Bupati Garut.

Baca Juga :  Dila Nurul Fadilah Belasungkawa untuk Korban Ledakan Cibalong, Desak Evaluasi Total Agar Tragedi Tak Terulang

Dengan produktivitas yang dihasilkan pada hari ini mencapai 7 ton, menurut bupati, pendapatan sebesar 37 juta rupiah per hektar, dalam waktu 4 bulan dari satu tahun dapat mencapai 100 juta rupiah.

“Jadi, dengan pendapatan 100 juta rupiah dalam satu tahun, kelompok tani yang terdiri dari beberapa orang ini akan meningkatkan pendapatan lebih dari 2,5 juta rupiah per kepala keluarga,” ungkapnya.

Dalam upaya pemberdayaan kelompok tani ini, Bupati Rudy menambahkan bahwa baik Pemerintah Kabupaten Garut maupun Baznas memberikan berbagai bantuan seperti penyuluhan kepada petani, pemberian bibit, dan pendampingan dalam hal biaya hidup dari Baznas.

“Hasil panen mereka dijual dengan harga yang baik, setelah itu pendapatan yang didapat digunakan untuk menanam kembali dengan memanfaatkan uang tersebut. Kemudian proses ini akan diawasi, dan jika ada kelebihan dapat digunakan untuk kehidupan mereka dan keluarga,” tambahnya.

Sementara itu, Pimpinan Baznas RI, Rizaludin Kurniawan, merasa bersyukur karena para petani di Desa Mulyajaya mampu menjalankan program ini dengan penuh tanggung jawab sehingga dana yang disalurkan oleh Baznas dapat menghasilkan panen yang memuaskan.

Baca Juga :  Garut Berduka! Bupati dan Wabup Garut Tinjau Lokasi Ledakan Amunisi di Cibalong, 13 Korban Jiwa Dikenang

“Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada Bupati, Wakil Bupati, dan Dinas Pertanian yang senantiasa mendampingi dalam program ini,” ujarnya.

Rizaludin menambahkan bahwa dalam program ini, Baznas juga telah menyediakan pembeli (offtaker) bagi para kelompok tani sehingga hasil panen mereka dapat langsung terjual dengan harga yang menguntungkan.

Selain di Kabupaten Garut, program serupa juga telah dilaksanakan di beberapa daerah lain seperti Lampung, Jawa Tengah, dan Gorontalo. 

Namun, Rizaludin menilai bahwa hasil panen dari Kabupaten Garut dapat dikatakan sebagai yang terbaik dibandingkan dengan provinsi-provinsi lainnya.

“Bantuan ini sebenarnya bernilai hampir 1 miliar rupiah, namun kami tidak memberikan uang secara langsung. Kami memberikan bibit, pendampingan, dan pelatihan yang komprehensif,” lanjutnya.

Ia berharap melalui program bantuan dari Baznas RI ini, tingkat kesejahteraan masyarakat di Desa Mulyajaya dapat meningkat, dan diharapkan pula bahwa para petani yang awalnya menerima bantuan atau mustahik dapat menjadi muzakki di masa yang akan datang.***

Berita Terkait

Seminar AI di MAN 1 Garut: Mahasiswa Teknik Elektro UNIGA Bahas Etika dan Masa Depan Kecerdasan Buatan
Lulusan MAN 1 Garut Dilepas, Suasana Haru dan Doa Menggema: Jaga Akhlak di Mana Pun Berada
Universitas Garut Gandeng Universiti Utara Malaysia Bentuk Pusat Riset Internasional di Garut
MUI Garut Gelar FGD Moral Remaja, KH Sirojul Munir Soroti Krisis Moral Remaja dan Pentingnya Pendidikan Agama
Upaya Guru Bahasa dan Sastra Indonesia untuk Meningkatkan Minat Siswa dalam Menulis Puisi
PPG Calon Guru: Manifestasi Peningkatan Kualitas Pengajaran Bahasa Inggris
Mahasiswa Universitas Garut Wajib Tahu! Pendaftaran PKM 2025 Sudah Dibuka, Ini Cara Ikutnya
Dua Mahasiswa UNIGA Lolos Magang ke Jepang! Ini Pesan Rektor  Universitas Garut Untuk Najmi dan Hana
Berita ini 194 kali dibaca
id="attachment_18953" align="aligncenter" width="800"] CREATOR: gd-jpeg v1.0 (using IJG JPEG v62), quality = 82

Berita Terkait

Jumat, 16 Mei 2025 - 12:50 WIB

Lulusan MAN 1 Garut Dilepas, Suasana Haru dan Doa Menggema: Jaga Akhlak di Mana Pun Berada

Kamis, 15 Mei 2025 - 17:53 WIB

Universitas Garut Gandeng Universiti Utara Malaysia Bentuk Pusat Riset Internasional di Garut

Kamis, 15 Mei 2025 - 16:43 WIB

MUI Garut Gelar FGD Moral Remaja, KH Sirojul Munir Soroti Krisis Moral Remaja dan Pentingnya Pendidikan Agama

Kamis, 15 Mei 2025 - 11:57 WIB

Upaya Guru Bahasa dan Sastra Indonesia untuk Meningkatkan Minat Siswa dalam Menulis Puisi

Kamis, 15 Mei 2025 - 10:50 WIB

PPG Calon Guru: Manifestasi Peningkatan Kualitas Pengajaran Bahasa Inggris

Berita Terbaru

error: Content is protected !!