WARTAGARUT.COM – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Garut bekerja sama dengan LDS Charities dan Yayasan Peduli Tuna Daksa menggelar acara pemasangan kaki dan tangan palsu bagi 59 penyandang tuna daksa.
Acara ini berlangsung di Aula Dinas Sosial Kabupaten Garut, Jalan Patriot, Kecamatan Tarogong Kidul, pada Selasa (10/9/2024), dan dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut, Nurdin Yana, Ketua TP PKK Kabupaten Garut, Sri Kartika, Ketua DWP Kabupaten Garut, Lina Marlina, serta Ketua Yayasan Peduli Tuna Daksa, Said Khan.
Sekda Kabupaten Garut, Nurdin Yana, menyatakan bahwa acara ini merupakan wujud kolaborasi antara Dinas Sosial, LDS Charities, dan Yayasan Peduli Tuna Daksa untuk membantu penyandang tuna daksa di Garut.
Menurut Nurdin, pemasangan kaki dan tangan palsu ini tidak dilakukan secara mendadak, melainkan melalui proses pengukuran yang sudah dimulai sejak bulan Juli lalu.
Ia berharap para penerima manfaat dapat segera menyesuaikan diri dengan alat bantu tersebut untuk meningkatkan kenyamanan dalam penggunaannya.
“Mudah-mudahan kalau ada kekurangan atau perlu perbaikan, bisa diperbaiki lagi, sehingga penerima manfaat bisa merasa nyaman. Alhamdulillah, hari ini kita semua bisa hadir menyaksikan proses pemasangan ini,” ujar Nurdin.
Nurdin juga mengungkapkan bahwa saat ini terdapat sekitar 5.985 penyandang tuna daksa di Kabupaten Garut.
Ia berharap, kerja sama dengan Yayasan Peduli Tuna Daksa dapat terus berlanjut, sehingga lebih banyak lagi penyandang tuna daksa yang menerima bantuan kaki dan tangan palsu di masa mendatang.
Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan diri penerima manfaat serta mendorong mereka untuk lebih mandiri.
Ketua Yayasan Peduli Tuna Daksa, Said Khan, dalam sambutannya menyampaikan bahwa yayasannya menargetkan penyaluran 1.500 kaki dan tangan palsu di seluruh Indonesia dalam satu tahun.
Hingga saat ini, yayasan tersebut telah menyalurkan 1.000 bantuan kaki dan tangan palsu di berbagai daerah.
“Kami masih memiliki target 500 lagi hingga pertengahan tahun 2025. Semoga seluruh bantuan ini dapat tersalurkan sesuai dengan rencana dan memberikan manfaat yang besar bagi para penyandang tuna daksa,” ungkap Said.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Garut, Aji Sukarmaji, menjelaskan bahwa sejak tahun 2022 hingga kini, Dinas Sosial telah melaksanakan program pemasangan kaki dan tangan palsu bagi 296 penyandang tuna daksa.
Program ini diberikan secara gratis dan tidak hanya menyasar masyarakat Kabupaten Garut, tetapi juga penerima manfaat dari Kabupaten Bandung dan Kabupaten Sukabumi.
“Alhamdulillah, kegiatan ini bisa berjalan dengan baik, dan bapak-ibu penerima manfaat tidak dipungut biaya apapun. Ini adalah bagian dari pelayanan sosial yang kami harapkan bisa membantu penyandang tuna daksa untuk lebih mandiri,” ujar Aji.
Dengan adanya program ini, para penyandang tuna daksa diharapkan dapat lebih aktif dalam kehidupan sehari-hari serta mampu menjalani aktivitas dengan lebih baik dan mandiri. Acara ini juga menjadi simbol komitmen pelayanan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat Garut dan sekitarnya.***
Penulis : Soni Tarsoni