WARTAGARUT.COM – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Garut bersama Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Garut mengadakan rapat koordinasi dalam rangka persiapan peringatan Hari Pariwisata Sedunia yang akan dilaksanakan pada 27 September mendatang.
Dalam rapat ini, kedua belah pihak sepakat untuk mengangkat pariwisata Garut ke level internasional, dengan kolaborasi konstruktif yang diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata di daerah tersebut.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut, Ir. Luna Aviantrini, M.T., menegaskan pentingnya sinergi antara Disparbud dan PHRI dalam mencapai visi bersama.
“Intinya, kami sepakat memiliki satu visi yang sama, yaitu mengangkat kepariwisataan Garut ke level internasional. Di sini diperlukan kolaborasi yang konstruktif antara dinas dengan PHRI selaku mitra strategis,” ujar Luna Aviantrini saat wawancara di Bonita Lestari catering & Food Supplier, Jalan Ciledug, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, pada Kamis, 29 Agustus 2024.
Luna juga menyampaikan bahwa dalam waktu dekat ini, akan ada sebuah event internasional yang diselenggarakan untuk memperingati Hari Pariwisata Sedunia.
“Mudah-mudahan gaungnya bisa sampai ke tingkat global. Detail acara akan kami bicarakan lebih lanjut, namun yang jelas, acara ini harus melibatkan organisasi-organisasi yang bersifat internasional,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua PHRI Kabupaten Garut, H. Deden Rohim, menyatakan bahwa pihaknya siap mendukung penuh segala upaya yang dilakukan oleh Disparbud Garut.
“Harapannya, karena ini adalah peringatan Hari Pariwisata Internasional, event-nya harus mempunyai warna yang berbeda dari biasanya. Kami tadi berdiskusi dengan Ibu Kadis untuk mewacanakan membuat sebuah festival di Situ Bagendit, dengan konsep yang memiliki brand internasional,” ujar Deden Rohim.
Deden Rohim juga menjelaskan bahwa konsep festival yang diusulkan akan menciptakan sebuah kawasan di salah satu pulau di Situ Bagendit, yang akan diisi dengan berbagai kegiatan menarik seperti camper van, komunitas otomotif, serta kuliner khas Garut yang akan dipromosikan di tengah pasar dunia.
“PHRI sebagai mitra akan mendukung penuh gagasan ini, meskipun penyelenggara utama tetap Disparbud Garut. Kami hanya mensupport gagasan tersebut,” tutupnya.
Dengan kolaborasi antara Disparbud dan PHRI, diharapkan Hari Pariwisata Sedunia di Garut dapat menjadi ajang promosi pariwisata yang berkelas internasional, sekaligus mendongkrak potensi wisata Garut di kancah global.***
Penulis : Soni Tarsoni