WARTAGARUT.COM – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Garut, Dr. H. Saepulloh, S.Ag., M.Pd.I., membuka kegiatan Manasik Haji Tingkat Raudhatul Athfal (RA) se-Kabupaten Garut tahun 2023.
Kegiatan Manasik Haji ini bertema “Peragaan Manasik Haji Raudhatul Athfal (RA) untuk Mewujudkan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin” ini digelar di kawasan Taman Air Sabda Alam, Jalan Cipanas, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, pada Senin, 09 Oktober 2023.
Kegiatan Manasik Haji ini diikuti oleh 2.870 siswa RA dari berbagai RA yang tersebar di seluruh Kabupaten Garut.
Tahun ini, Manasik Haji bekerja sama dengan tiga pilar penting, yaitu KKRA (Kelompok Kerja Raudhatul Athfal), KKGRA (Kelompok Kerja Guru Raudhatul Athfal), dan IGRA (Ikatan Guru Raudhatul Athfal) yang aktif di Kabupaten Garut.
Dalam sambutannya, Dr. H. Saepulloh, Kepala Kemenag Kabupaten Garut, mengungkapkan apresiasinya terhadap pelaksanaan kegiatan Manasik Haji ini.
“Kegiatan manasik haji ini sebagai upaya edukasi bagi anak usia dini dalam memahami nilai-nilai keislaman melalui simulasi manasik haji,”ungkap Dr. H. Saepulloh.
Dr. H. Saepulloh menegaskan bahwa peragaan manasik haji bagi anak usia dini akan menciptakan kesan yang mendalam dalam jiwa dan alam bawah sadar anak-anak.
“Kita berharap kegiatan ini dapat membentuk karakter patuh dan tunduk kepada nilai-nilai keagamaan sejak usia dini,”ujarnya dengan penuh harap..
Tidak hanya itu, Ketua KKRA Kabupaten Garut, Siti Nurhasanah, M.Pd., juga mengungkapkan pandangan serupa.
Ia meyakini bahwa peragaan manasik haji pada anak usia dini akan membekas kuat dalam pikiran mereka, membantu membentuk karakter yang patuh, dan mendalamkan pemahaman akan nilai-nilai agama.
Kegiatan Manasik Haji Tingkat RA di Kabupaten Garut menjadi langkah penting dalam mempersiapkan generasi muda yang lebih religius dan berbudi luhur.
Semangat untuk membekali anak-anak dengan nilai-nilai keagamaan sejak dini adalah salah satu upaya untuk menciptakan masyarakat yang harmonis dan rahmatan lil alamin.(Soni)***